MUNA – Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba santer diberitakan pasca penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bupati Rusman Emba ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang swasta, La Ode Gomberto atas dugaan suap dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021.

Penetapan tersangka Bupati Muna Rusman Emba dan seorang swasta, La Ode Gomberto dilakukan setelah tim KPK menggeledah dua tempat di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Kantor Bupati Muna dan rumah kediaman La Ode Gomberto pada Selasa (11/7/2023).

Rusman Emba merupakan Bupati Muna ke-13 yang terpilih pertama kali pada 2016 dan pada 2021 untuk periode kedua.

Lantas berapa harta kekayaan Bupati Muna dua periode, Rusman Emba itu?

Harta Kekayaan Bupati Muna Rusman Emba

Berikut ini rincian harta kekayaan Bupati Muna Rusman Emba yang HaloSultra.com lansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Total harta kekayaan Bupati Muna Rusman Emba yang dilaporkannya pada tahun 2022 sejumlah Rp 7.258.723.086 atau Rp 7,2 miliar.

Laporan harta kekayaan Rusman Emba itu mengalami kenaikan dibanding dengan harta kekayaan yang dilaporkannya pada tahun 2021 senilai Rp 6.082.122.916.

Harta kekayaan tersebut bersumber dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, hingga harga bergerak lainya.

Dari tanah dan bangunan, Rusman Emba tercatat memiliki total aset mencapai Rp 6.180.000.000 dengan rincian: tanah dan bangunan seluas 1474 m2/960 m2 di Kabupaten Muna senilai Rp 2.500.000.000; tanah seluas 300 m2 di Kabupaten Muna senilai Rp 300.000.000; tanah dan bangunan seluas 1200 m2/700 m2 di Kota Kendari senilai Rp 3.200.000.000; dan tanah seluas 750 m2 di Kabupaten Muna senilai Rp 180.000.000.

Pria kelahiran 15 April 1973 itu juga tercatat memiliki harta kekayaan bersumber dari alat transportasi dan mesin berupa 1 unit mobil Honda CIVICĀ 1,5TC E CVT tahun 2018 senilai Rp 400.000.000.

Selain itu, Rusman Emba terlaporkan memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 305.900.000 dan kas atau setara kas sebesar Rp 518.140.772.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Muna tahun 2004-2009 itu juga tercatat memiliki hutang senilai Rp 145.317.686.

**/red