KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menghadiri pengukuhan pengurus Kerukunan Keluarga (Kekar) Wakatobi yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal di salah satu hotel di Kota Kendari, pada Sabtu (25/5/2025).

Dalam acara itu juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, Asisten II Setda Kota Kendari, Jahudding, Mantan Gubernur Sultra, Nur Alam dan Mantan Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran serta ketua Paguyuban di Sultra.

Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengucapkan selamat kepada pengurus baru Kerukunan Keluarga (kekar) Wakatobi yang dilantik. Ini sekaligus bagian dari upaya kita bersama menjaga tetap kokohnya kerukunan hidup umat beragama sebagai landasan dalam berinteraksi sosial di tengah-tengah masyarakat Kota Kendari yang multi etnis, suku dan agama.

“Semoga kepengurusan baru ini, serta semangat silaturrahmi halal bi halal pada hari ini, akan memberikan keberkahan bagi kita sekalian, semakin mengokohkan semangat persatuan dan persaudaraan diantara seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Kendari,” imbuhnya, seperti dikutip dari kendarikota.go.id.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya acara Halal Bihalal sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga setelah bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Halal bi halal ini tidak lain adalah bagian dari upaya kita bersama untuk terus memperkokoh tali silaturrahim antar sesama anak bangsa khususnya warga masyarakat Kota Kendari yang sangat pluralisme ini, agar senantiasa hidup dalam suasana toleransi, rukun, damai, dan harmonis,” ungkap Pj Wali Kota Kendari.

Dikesempatan ini juga Muhammad Yusup mengungkapkan sejumlah fokus Pemerintah Kota Kendari, diantaranya mengenai pembenahan infrastruktur dasar perkotaan seperti penataan pedistrian bagi pejalan kaki / trotor, drainase, taman dan lampu penerangan menjadi fokus utama yang saat ini sedang dibenahi, termasuk pengembalian fungsi tata ruang kota (ruang terbuka publik).

Sejumlah fokus ini menjadi prioritas Pemkot Kendari sebab banyak disalahgunakan sebagai tempat berjualan bagi pedagang/PKL, yang tentu saja menimbulkan kekumuhan dan semrawutnya wajah Kota Kendari, sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir akibat timbulan sampah yang menutupi drainase-drainase primer dalam kota.

“Alhamdulillah beberapa hari lalu kita sudah mulai membersihkan kawasan MTQ dan berjalan dengan lancar dan aman. Saya yakin seyakin yakinnya dengan dukungan kita sekalian Insya Allah apa yang kita rencanakan dapat kita kerjakan dan kita tuntaskan,” harapnya.

“Masyarakat, terkhusus tentunya orang-orang tua saya, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama keluarga besar Wakatobi yang hadir pada hari ini, sehingga program-program prioritas daerah tersebut secepatnya dapat kita lakukan pembenahan,” pungkasnya.

**