BUTON TENGAH – Kasus penelantaran bayi yang sempat menghebohkan masyarakat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) akhirnya menemukan titik terang.

Bayi laki-laki yang sebelumnya ditemukan tanpa identitas di depan UPTD Puskesmas Mawasangka kini telah dikembalikan kepada keluarganya setelah melalui proses mediasi yang difasilitasi oleh Polres Buteng melibatkan berbagai pihak.

Sebelumnya, bayi tersebut diasuh sementara oleh warga yang berbaik hati, dari hasil mediasi bayi itu akhirnya diserahkan kepada kakek dan nenek kandungnya.

Kapolres Buteng AKBP Wahyu Adi Waluyo, melalui Kasi Humas IPTU Thamrin menyampaikan mediasi berlangsung di Mapolsek Mawasangka dengan melibatkan Dinas DP3A Buton Tengah, Camat Mawasangka Sahiruddin, Kapolsek IPTU Muhammad Rusdi, Babinsa Kelurahan Mawasangka Serma Samiun, serta Kepala Desa Balobone Sabandia.

Dalam pertemuan itu, pihak keluarga menandatangani surat pernyataan yang menegaskan kesanggupan mereka merawat bayi tersebut hingga dewasa.

“Alhamdulillah, hari ini telah dilakukan mediasi penyerahan kembali bayi laki-laki yang sebelumnya viral dibuang di depan Puskesmas Mawasangka kepada keluarga kandungnya,” ujar IPTU Thamrin, Rabu (19/3/2025).

Sementara itu, kedua orang tua bayi yang tega membuang darah dagingnya sendiri kini harus menjalani proses hukum.

“Saat ini mereka ditahan di Lapas Kelas II A Baubau, dan proses hukum masih berlanjut,” tambahnya.

Dengan kepulangan bayi tersebut ke pangkuan keluarganya, diharapkan bayi tersebut dapat tumbuh dengan kasih sayang dan perhatian yang lebih baik.

**