KENDARI – Di tengah upaya global untuk menghadapi masalah lingkungan, Kota Kendari tidak tinggal diam.

Pada Kamis, 18 April 2024, Evrard Wendenbaum, Presiden Naturevolution dari Perancis, mempresentasikan program kampanye pengelolaan sampah di Kota Kendari kepada Pj Wali Kota, Muhammad Yusup.

Dikutip dari laman kendarikota.go.id, pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki kerjasama yang lebih erat antara Naturevolution dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Dalam presentasinya, Evrard menggarisbawahi beberapa program yang telah dilakukan Naturevolution di Kota Kendari, seperti pembangunan bank sampah, edukasi di sekolah dan kantor pemerintah, serta pengolahan sampah di TPST TPA Puuwatu.

Namun, untuk memastikan keberlanjutan program tersebut, kerjasama lebih lanjut dengan pemerintah daerah menjadi penting. Ini termasuk komitmen bersama dan pembagian tanggung jawab antara Naturevolution dan Pemerintah Kota Kendari, terutama terkait revitalisasi TPST TPA Puuwatu yang didukung oleh proyek Bank Dunia.

Pj Wali Kota, Muhammad Yusup, bersama dengan jajaran pejabat terkait, menyambut baik inisiatif Naturevolution. Mereka menyadari bahwa pengelolaan sampah merupakan tantangan serius yang dihadapi Kota Kendari, dan membutuhkan kolaborasi antar berbagai pihak serta pembagian peran yang jelas.

Selain itu, Muhammad Yusuf menegaskan bahwa program kampanye penyadaran dan pengelolaan sampah harus difokuskan di kawasan pesisir, terutama mengingat keberadaan Teluk Kendari sebagai ikon kota. Ini sejalan dengan upaya untuk menjadikan Kota Kendari sebagai role model dalam pengelolaan sampah kota.

Menambahkan momentum, Evrard mengumumkan bahwa bulan Juni mendatang, kapal Plastic Odyssey dari Perancis akan sandar di Kota Kendari sebagai bagian dari kampanye edukasi pengelolaan sampah. Hal ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Kendari tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.

**