KENDARI – Karangan bunga membanjiri depan Mapolresta Kendari menyusul penangkapan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa pelajar SMKN 2 Kendari atau STM Kendari berinisial F (18).

Diketahui, korban F yang juga merupakan seorang juru parkir dianiaya hingga tewas di Jalan Sao-sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada Jumat (3/11/2023), sekitar pukul 03.00 WITA.

Puluhan karangan bunga itu dikirim dari berbagai elemen masyarakat.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman pun menyampaikan apresiasi kepada semua elemen masyarakat yang telah membantu mengungkap kasus tersebut sehingga pelaku bisa diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kami atas nama Polresta Kendari menyampaikan terima kasih juga kepada seluruh masyarakat atas dukungannya. Karena dalam pengungkapan ini kami tidak sendiri, namun juga berkat bantuan warga masyarakat yang selalu proaktif dalam ikut menjaga kondusifitas,” kata Eka saat dikonfitmasi kepada media ini, Senin (13/11/2023).

Di samping itu, Eka pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan keamanan di Kota Kendari agar lebih kondusif aman dan nyaman, karena keamanan merupakan tanggung jawab bersama.

Dia menyebut soal respons cepat dalam menanggapi laporan dan keluhan masyarakat sudah menjadi tugas pokok kepolisian.

“Kami sangat mengatensi terhadap kasus yang menjadi perhatian publik ini, dan kami menghimbau masyarakat agar jangan segan-segan melaporkan kepada kami apabila mengetahui adanya tindak kejahatan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Kendari mengamankan dua pelaku penganiayaan terhadap F (18).

Dua pelaku masing-masing bernama Ilham (17) dan Gunawan (17) yang merupakan pelaku utama, mereka diamankan di dua lokasi berbeda pada Minggu (12/11/2023).

**