KENDARI – Jemaah haji asal Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai tiba di Kota Kendari, Minggu (23/7/2023).

Hari pertama kedatangan jemaah haji tersebut tergabung di kloter 24 UPG Makassar berjumlah 385 jemaah dan 8 petugas haji, sehingga total keseluruhan sebanyak 393 orang.

Penerbangan kloter 24 ini dibagi dalam 3 flight, flight pertama terdiri dari 150 jemaah yang berangkat dari Bandara Hasanudin Makassar pukul 11.10 WITA. Kemudian flight kedua terdiri dari 150 jemaah, berangkat dari Bandara Hasanudin Makassar pukul 14.40 WITA, serta flight ketiga terdiri dari 85 jemaah, berangkat dari Makassar pukul 18.45 WITA.

Plh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari, Paharuddin menjelaskan, jemaah haji yang sebelumnya diberangkatkan yang telah kembali dalam kondisi selamat.

“Jadi yang dipulangkan hari ini itu baru berjumlah 385. Itu dibagi menjadi tiga bagian. Untuk yang tadi pagi berjumlah 150 orang. Sementara untuk sore hari 150, dan untuk 85 orang itu akan tiba sebentar malam,” ujar saat ditemui di Asrama Haji Kota Kendari.

Dia juga mengatakan, kemudian untuk keesokan harinya juga akan tiba dengan jumlah 141 orang jemaah haji.

“Jemaah haji kita semua yang sudah datang itu dalam keadaan sehat-sehat dan tak ada kendala baik saat berangkat ataupun saat pulang. Meskipun ada satu jemaah haji yang meninggal yang lainnya alhamdulillah sehat semua,” katanya.

Dia juga meminta agar jemaah haji menjaga perilaku usai menjalankan ibadah haji di tanah Suci. Mereka juga diwanti-wanti tidak menggelar acara yang heboh.

“Harapan saya jagalah perilaku sehari-hari di lingkungan masyarakat. Tetap jaga kesehatan,” bebernya.

Sementara salah seorang warga Puuwatu, Kota Kendari usai menunaikan ibadah haji bernama Abdul Kadir mengaku bahagia dan senang usai menjalankan ibadah haji.

Selain itu dia juga antusias dapat kembali berkumpul dengan keluarga yang sudah sekilan lamanya tidak bertemu.

“Saya sangat senang bisa kembali bertemu kembali dengan keluarga saya. Alhamdulillah selama perjalanan tidak ada kendala,” ujar Kadir.

**