Tiga Pria yang Diduga Aniaya Anjing Menyerahkan Diri ke Polresta Kendari
KENDARI – Tiga pria yang diduga telah menganiaya seekor anjing di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan diri ke Mako Polresta Kendari, Senin (17/7/2023).
Ketiga pemuda yang merupakan anak di bawah umur itu menyerahkan diri usai aksinya viral di media sosial pada Minggu (16/7), malam.
Ketiga pria tersebut datang bersamaan tanpa dampingan keluarga ke Mako Polresta Kendari sekira pukul 11.30 WITA.
Selanjutnya, mereka langsung menjalani pemeriksaan dan diinterogasi lebih lanjut di ruang penyidikan.
“Dengan adanya video postingan penganiayaan terhadap seekor anjing pada Minggu malam. Ketiganya yang merupakan anak di bawah umur semua berinisial R, menyerahkan diri untuk mengklarifikasi tentang postingan mereka,” ujar Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman, Senin (17/7/2023).
Setelah menyerahkan diri, lanjut dia, ketiganya kemudian dilakukan pemeriksaan dan interogasi. Saat diinterogasi ketiganya mengaku hanya iseng saja.
“Jadi satu jam sebelum kejadian seekor anjing itu sudah mati terlebih dahulu. Kemudian salah satu dari mereka kemudian ingin membuang anjing itu. Tetapi mereka menyerat anjing dari atas motor dan sambil di video. Dan sempat viral di kota Kendari,” katanya.
Kapolresta menambahkan, saat ini ketiganya berada di Mako Polresta Kendari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mencari petunjuk lainnya.
“Dan kami juga akan cek anjing yang ada di lokasi,” terangnya.
Untuk diketahui, video yang mempertontonkan aksi tak terpuji dilakukan oleh tiga orang di Kota Kendari pada Minggu (16/7), malam. Dalam video tersebut, tampak pengendara motor bersama boncengannya mengendarai sepeda motor warna hitam.
Boncengannya itu menyeret seekor anjing yang tak berdaya dari atas motor di Jalan Ahmad Yani. Setelah itu anjing tersebut dilepaskan dan dibiarkan di pinggir jalan. Aksi tersebut pun viral di media sosial (medsos) hingga menuai sejumlah kritikan dari netizen.
***
Tinggalkan Balasan