KENDARI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menyelidiki penyebab keracunan massal yang dialami pulahan orang yang merupakan pegawai UPTD Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) usai menyantap soto ayam.

Para pegawai itu keracunan massal usai menyantap masakan tersebut saat acara syukuran kenaikan pangkat di kantornya, pada Senin (19/6/2023).

Pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah penyelidikan dengan mengambil sampel makanan, sampel muntahan yang akan diperiksa di laboratorium forensik.

“Yang kami sita untuk di periksa sekarang adalah makanan yang di konsumsi korban berupa air kuah soto ayam, lontong ayam dan muntahan korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi saat ditemui di Puskesmas Puuwatu.

Selain itu, polisi juga telah gerak cepat melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari ASN yang menjadi korban keracunan, hingga pemilik catering tersebut.

“Makanan ini bersumber dari salah satu ketring makanan yang ada di kota Kendari yang kita akan juga kembangi dan diperiksa,” katanya.

Lebih lanjut, Fitrayadi juga menjelaskan, awal para korban mengalami keracunan saat para ASN sedang melaksanakan kegiatan acara kenaikan pangkat PNS. Setelah kegiatan tersebut, peserta lalu menikmati makanan berupa soto ayam.

“Sekitar 2 jam kemudian, orang-orang tersebut serentak mengalami pusing mual dan muntah,” imbuh Fitrayadi.

Akibat kejadian tersebut, semua orang yang mengalami keluhan tersebut lalu dilarikan ke Puskesmas Puuwatu.

“Karena Puskesmas Puuwatu tidak dapat menampung semua korban, sehingga sebagian dipindahkan ke Klinik Sarlina SAF yang tidak jauh dari Puskesmas Puuwatu,” pungkasnya.

***