KENDARI – Sejak beberapa hari terakhir, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih terus dilanda hujan deras disertai angin kencang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Paminuddin mengatakan kondisi cuaca buruk ini diperkirakan akan terjadi hingga bulan Agustus mendatang.

“Kita ingin masyarakat itu terus waspada dengan kondisi seperti ini,” ungkap Paminuddin saat dijumpai awak media, Senin (12/06/2023).

Untuk itu, pihaknya mengimbau warga agar menghindari daerah yang rawan terjadi bencana misalnya tanah longsor, banjir, maupun pohon rawan tumbang.

Baca Juga:

Kebakaran Landa TPA Puuwatu Kendari, 52 KK Kehilangan Tempat Tinggal
Demo BRI Kendari, FORPEMDAS Tuntut Kepastian Pemutihan Piutang Macet UMKM

“Kita berikan himbauan secara rutin melalui kelurahan dan kecamatan hingga ke wilayah publik lainnya,” imbuh Paminuddin.

Dia melanjutkan saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait dampak dari cuaca buruk yang terjadi ini.

“Kami akan cek lapangan untuk mengecek lokasi rawan. Salah satunya yang rawan banjir di Baruga, tanah longsor di Kecamatan Kendari dan Kendari Barat,” bebernya

“Sampai saat ini belum ada laporan tapi kita harapkan tidak ada,” pungkasnya.

***