BAUBAU – Polemik gangguan klaim laham warga di lokasi pembangunan fasilitas Bandara Betoambari, Ketua DPRD Kota Baubau Zahari secara tegas mengatakan, ada hak masyarakat untuk mengklaim lahan di bandara tersebut.

Namun yang paling penting proyek strategis harus berjalan, tidak bisa dihalangi.

Hal itu disampaikan Zahari saat jumpa pers bersama pihak terkait di kantor Bandara Betoambari Baubau, Kamis (6/6/2024).

”Untuk masyarakat yang masih mengklaim, silahkan. Ada ruang-ruang tertentu yang bisa dilakukan. Pertama koordinasi dengan pemerintah daerah, sampaikan di situ. Kalau memang jelas pasti pemerintah akan melaksanakan. Yang kedua, melalui jalur pengadilan. Silahkan, bawa dengan bukti-bukti, disampaikan disana,” tegasnya seperti dikutip dari laman Pemkot Baubau.

Baca Juga:  Tinggalkan Baubau, Rasman Manafi Pamit Kembali ke Jakarta

Dijelaskan, Forkopimda bersama Pj Wali Kota Baubau telah memutuskan beberapa hal terkait gangguan ini.

Dari sisi DPRD menurutnya sudah memutuskan proyek ini harus terus berjalan dan tidak boleh dihalangi, harus tetap berjalan.

Baca Juga:  ASN Kendari Diajak Dukung Kebijakan Pimpinan Baru

Sebab jika terhambat, penyerapan anggaran tidak bisa dilaksanakan dan anggaran ini belum tentu akan turun di tahun-tahun yang akan datang di Kota Baubau.

Ketua DPRD meyakini masyarakat juga sangat menginginkan ini karena kalau Bandara Betoambari berkembang, dan mampu melayani pesawat berukuran lebih besar, efeknya akan memberi banyak dampak positif.

**