Pj Wali Kota Baubau Minta Kualitas Pangan Terjaga dan Aman Dikonsumsi
BAUBAU – Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Muh Rasman Manafi menyampaikan bahwa daerah yang dipimpinnya sebagai daerah yang sedang berkembang diikuti Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) yang bertumbuh, termasuk di bidang pangan.
Menurutnya, meningkatnya UMKM di bidang pangan restoran/rumah makan, kantin sekolah dan penjaja makanan di sekitar sekolah dan komoditi pangan di lingkungan pasar, maka harus tetap menjaga kualitas pangan dan aman untuk dikonsumsi.
Hal demikian dikatakan Pj Wali Kota Baubau dalam rapat advokasi/kelembagaan Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), pasar pangan aman berbasis komunitas dan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) aman di Kota Baubau tahun 2024 yang diadakan oleh BPOM, pada Jumat (8/3/2024).
Muh Rasman menegaskan bahwa keamanan penting bagi pangan. Pembangunan keamanan pangan harus dimulai dari individu, keluarga maupun masyarakat.
“Jika ada permasalahan mengenai keamanan pangan, maka kita harus segera ditanggulangi agar tidak berdampak luas pada kesehatan masyarakat,” ucap Muh. Rasman dikutip dari PPID Utama Baubau.
Dia menjelaskan, pangan merupakan kebutuhan dasar hidup manusia yang paling utama dan pemenuhannya bagian dari hak asasi manusia. Hal itu sebagaimana dinyatakan dalam Undang Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2018 serta dijamin di dalam UUD Negara RI tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pemerintah berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang baik tingkat nasional maupun daerah termasuk pedesaan, hingga perseorangan secara merata di wilayah NKRI sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya kelembagaan dan budaya lokal.
“Pangan yang aman, pengelola pasar juga mengawasi ketersediaan pangan yang aman di pasar. Sehingga masyarakat memperoleh pangan dari pasar dan juga anak sekolah dalam masa pertumbuhannya. Pemerintah Kota Baubau sangat bangga menyambut program Badan POM ini,” ujarnya.
Untuk itu, orang nomor satu di Kota Baubau ini berharap melalui rapat advokasi agar bekerja sama mendukung program Badan POM ini, agar seluruh lapisan masyarakat Kota Baubau terbebas dari pangan yang tidak aman dan beresiko terhadap kesehatan.
“Saya juga harapkan lewat kegiatan ini dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kota Baubau,” pungkas Pj Wali Kota.
**
Tinggalkan Balasan