KOLAKA UTARA – Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding menghadiri pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kolaka Utara yang dirangkaikan dengan Halal Bil Halal Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kolaka Utara, pada Kamis (2/5/2024).

Turut hadir dalam acara itu, Sekda Kolaka Utara Taupik yang juga Ketua DMI Kolut dan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Muslim sekaligus memberikan hikmah Halal Bil Halal.

Dalam kesempatan itu, Sukanto Toding menyebut bahwa ada dua fungsi utama ulama, yaitu pemimpin ummat dan mitra pemerintah dalam membangun manusia. Ulama dan umara seperti mata uang yang tak terpisahkan, bahwa pembangunan manusia adalah integrasi dari aspek pikir kognitif pengetahuan kemudian aspek batiniah.

“Maka sepanjang itulah kita selalu mementingkan bahwa ulama harus bersanding dengan Umara yang dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan pemerintahan Ulama dan Umara seperti  mata uang yang tak terpisahkan,” ujarnya seperti dilansir dari kolutkab.go.id.

Dia juga menekankan pentingnya peran ulama sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan, sehingga tercipta sinergi yang harmonis antara ulama dan umara.

“Fungsi ulama dan umara dalam membangun moral masyarakat diakui sebagai amanat bagi bangsa, yang harus dijunjung tinggi dalam konsistensi dan keyakinan untuk membangun moral masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah, di sisi lain, menyadari kelemahan dan tantangan yang dihadapi, dan mengandalkan ulama sebagai penyejuk serta sumber inspirasi dalam langkah-langkah membangun bangsa dan negeri ini dengan mengidentifikasi nilai-nilai ukhuwah dan amalia dalam masyarakat.

“Harapannya peran ulama tidak hanya sebagai pemimpin agama, tetapi juga sebagai inspirator dan pelopor dalam membangun moral serta nilai-nilai positif dalam masyarakat,” pungkas Pj Bupati Kolut.

**