Pengawas TPS Diminta Jaga Integritas dan Profesionalisme
KOLAKA TIMUR – Sebanyak 398 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) kelurahan dan desa se Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 resmi dilantik, pada Senin (22/1).
Pelantikan yang mengusung tema “Bersama rakyat, Bawaslu tegakan Keadilan Pemilu” ini, dilakukan oleh masing-masing Ketua Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Koltim, yang dirangkaikan dengan penandatanganan pakta integritas.
Pengawas TPS merupakan garda terdepan, ujung tombak Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan, mengawal dan memastikan penyelenggaraan pemilu dapat berjalan sesuai dengan regulasi.
Mereka bertugas mengawasi tahapan persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara.
Olehnya itu, seluruh Pengawas TPS se-Koltim diharapkan mampu menjaga integritas dan profesionalisme. Hal itu seperti yang disampaikan Sekda Koltim, Andi Muh. Iqbal Tongasa mewakili Bupati Koltim saat menghadiri pelantikan PTPS.
“Kami berharap, para PTPS yang baru saja dilantik agar dapat bekerja dengan baik, tulus, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugas di masing-masing wilayahnya. Kawan-kawan semua, mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar dalam rangka menyukseskan Pemilu tahun 2024 ini,” tegas Sekda.
Untuk itu, Andi Muh. Iqbal Tongasa mengajak kepada Bawaslu dan jajaran untuk menciptakan integritas dan profesionalisme di dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sebab hal itu sangat penting dan harus dimiliki oleh lembaga pengawas pemilu.
“Besar harapan kami, agar pemilu di Kabupaten Kolaka Timur dapat berjalan lancar, aman dan tertib tanpa ada gangguan yang sifatnya merusak tatanan demokrasi di daerah kita ini,” harapnya.
“Mari pula kita memberikan contoh demokrasi yang baik kepada daerah lain, bahwa Kolaka Timur ini adalah pusat percontohan politik yang baik khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara,” imbuh Sekda.
“Saya dan Pak Bupati selalu menyampaikan bahwa kita di Kolaka Timur ini, hidup dalam keanekaragaman yang luar biasa. Mari kita ciptakan kondisi daerah yang tentram, aman dan harmonis. Mari kita bersama-sama pemerintah, penyelenggara pemilu maupun TNI-Polri, dapat berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada,” tandas Andi Iqbal.
**
Tinggalkan Balasan