Pemkab Bombana Serahkan Bantuan Alat Mesin Pasca Panen Padi
BOMBANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulra) menyerahkan bantuan peralatan mesin pengolahan pasca panen kepada kelompok tani pada Senin (11/9/2023).
Penyerahan tersebut berlangsung di penggilingan padi milik Kelompok Samarata, Kecamatan Lameroro.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Pj Bupati Bombana, Burhanuddin, Wakil Ketua DPRD Bombana Iskandar, Formkopimda Bombana serta beberapa Kepala OPD lainya.
Pj Bupati Bombana, Burhanuddin dalam sambutanya mengatakan penyerahan bantuan alat mesin pasca panen ini tidak lain untuk membantu agar lebih memudahkan para petani dalam menggenjot produksi hasil pertanian mereka.
“Tentunya kita berharap dengan adanya bantuan alat mesin pasca panen ini dapat lebih meningkatkan produksi pertanian kita di Bombana,” kata Burhanuddin.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Bombana, Muhammad Siarah dalam laporanya menyatakan padi merupakan komoditas pertanian yang penting dan strategis yang banyak diusahakan oleh petani di Indonesia karena itu sebagai bahan pokok yang sangat dibutuhkan.
Di Bombana pembangunan pertanian tersebut terus mengalami peningkatan.
Dengan lahan sawah eksisting seluas 13.265 hektare dengan produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 78.641 ton menjadikan Bombana sebagai salah satu Kabupaten tertinggi penyumbang GKG Sultra.
Tahun 2023 periode tanam Mei-Agustus tercatat 42.398 ton keberhasilan peningkatan produksi.
Menurutnya hal tersebut perlu dipertahankan dan diikuti dengan penanganan pasca panen yang tepat sehingga dapat menjamin ketersediaan bahan pangan baik dari segi kuantitas, kualitas maupun kontinuitas.
“Kalau peralatan lengkap, tentu bisa membantu menggairahkan para petani dan memacu mereka berhasil di bidang pertanian,” terangnya.
Lebih jauh, Siarah juga menginginkan kualitas panen petani Bombana semakin bagus, dengan biaya lebih efisien dan penggunaan tenaga kerja yang lebih sedikit.
“Kami ingin melakukan lompatan di bidang pertanian Kabupaten Bombana saat ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Sultra sehingga kami ingin membuat petani terus menanam dan produksi kita bisa tetap tercukupi,” harap Siarah.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Bombana Hasbi mengungkapkan bantuan alan mesin pasca panen ini bersumber anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kata dia, ada lima kelompok tani yang diberikan mesin paca panen tersebut dan masing-masing kelompok mendapat satu paket jenis bantuan alat tersebut.
Adapun kelompok tani yang menerima bantuan tersebut masing-masing, kelompok tani Sipatuo Desa tanah Poleang Kecamatan Poleang Utara, jenis bantuan vertical drayer.
Kelompok tani Muara Timur Desa Teppoe, Kecamatan Poleang Timur (jenis bantuan vertical drayer). Kelompok tani Tanggul Abadi, Desa Tampabulu, Kecamatan Poleang Utara (jenis bantuan colour sorter).
Kemudian kelompok tani Samarata Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia (jenis bantuan penggilingan padi, lalu kelompok tani Suka Damai Desa Tampabulu, Kecamatan Poleang Utara, paket bantuan sarana pasca panen (pabrik/penangkar benih).
**
Tinggalkan Balasan