BOMBANAKabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi salah satu daerah yang menjadi sentra padi Sultra bersama beberapa daerah lainnya.

Seperti Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, dan Kabupaten Kolaka Timur.

Dilansir dari buku Sulawesi Tenggara dalam Angka Tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, Bombana yang memiliki luas lahan panen mencapai 17.747,34 hektar, menyumbang angka produksi padi mencapai 78.214,42 ton.

Angka tersebut tak jauh berbeda dengan produksi tahun sebelumnya yakni sebanyak 78.640,56 ton.

Kadis Pertanian Bombana, Muhammad Siarah mengatakan dengan potensi besar di sektor pertanian tersebut, pihaknya berharap adanya dukungan agar keberlanjutan capaian panen dapat terus diraih.

“Kabupaten Bombana merupakan lumbung pangan Sultra terbesar setelah bersama beberapa daerah lainya dan potensi untuk menyuplai produksi beras cukup tinggi. Untuk itu kami berharap dapat disupport pemerintah provinsi untuk menunjang keberlanjutan produksi padi di Kabupaten Bombana,” kata Siarah, Senin (4/9/2023).

Menurutnya ketahanan pangan dapat tercapai jika petani terus berproduksi.

Olehnya itu, kata dia, demi mensupport para petani Bombana berbagai bantuan pertanian, petani sawah dikucurkan.

“Baik itu bantuan alat dan mesin pertanian dan bantuan lainya kami kucurkan bertujuan untuk memodernkan pertanian dan memudahkan petani dalam menjalankan usahanya dan dapat mengurangi cost yang dikeluarkan sehingga petani sejahtera dapat terwujud,” pungkasnya.

**