KENDARI – Sebanyak 374 personel gabungan kepolisian diberangkatkan ke Kabupaten Buton Tengah (Buteng) pada Sabtu (22/2/2025).

Para personel ini sebagian diberangkatkan dari Pelabuhan Nusantara Kendari menggunakan kapal cepat pada pukul 07.00 WITA.

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang serta pasca putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Buteng.

Dimana rencananya putusan tersebut akan dibacakan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Pemberangkatan pasukan yang berstatus bawah komando operasi (BKO) Polres Buteng tersebut dipimpin Pelaksana Tugas Kepala Biro Operasi Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Kombes Pol Dieno Hendro Widodo.

“Personel gabungan ini terdiri dari personel Direktorat Samapta dan Satuan Brimob, diberangkatkan dan diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Buton Tengah, terutama dalam menghadapi situasi yang mungkin timbul akibat perselisihan hasil pemilihan umum,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian.

Langkah ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya Polda Sultra untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama masa krusial tersebut.

Berdasarkan data dari Biro Operasi Polda Sultra, personel gabungan kepolisian ini terdiri dari 227 personel Satuan Brimob, 68 personel Direktorat Samapta Polda, 29 personel Polres Muna, 30 personel Polres Baubau, dan 20 personel Polres Buton.

Aparat keamanan juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa.

Mereka juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga situasi tetap kondusif.

Pengerahan pasukan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga serta memastikan jalannya proses hukum tanpa gangguan keamanan.

**