KENDARI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membuka pasar lelang komoditas di Kolaka Utara.

Plt Kepala Disperindag Sultra, La Ode Fitrah Arsyad mengatakan, pasar lelang komoditas ini untuk memfasilitasi para petani di Kolaka Utara untuk memasarkan empat komoditas utama di pasar nasional.

Selain itu, kata Fitrah, kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan petani dengan pembeli dari berbagai daerah di Indonesia, dengan harapan bisa menembus pasar ekspor.

“Pasar lelang ini bertujuan untuk mempermudah petani dalam memasarkan hasil panen mereka, seperti cengkeh, gula merah, gula kelapa, kakao, dan nilam,” kata Fitrah kepada media, Senin (30/9/2024).

“Total transaksi yang dihasilkan pada tahap ini mencapai Rp5,4 miliar,” katanya lagi.

Diungkapkan Fitrah, kegiatan serupa pada tahun 2023 juga pernah dilaksanakan di Kabupaten Bombana, Kolaka Timur, dan Kota Baubau, dengan total nilai transaksi mencapai Rp7 miliar.

“Kami berharap tahun ini nilai jual dapat melebihi pencapaian sebelumnya. Target kami adalah mencapai total Rp8 miliar dengan fokus wilayah di Kolaka Utara, Konawe, dan Muna,” tambahnya.

Tahap kedua dari pasar lelang ini akan digelar di Kabupaten Konawe, dengan komoditas unggulan seperti beras, beras merah, dan produk olahan pangan.

Sementara itu, tahap terakhir akan diadakan di Kabupaten Muna dengan komoditas kacang mete, dan kain tenun.

Ia memastikan bahwa pasar lelang ini memberikan keuntungan besar bagi petani, karena tidak ada perantara dalam proses transaksi.

“Kami berharap, melalui pasar lelang ini, petani bisa lebih berdaya saing dan mampu menembus pasar nasional,” pungkasnya.

 

**