KENDARI – Analis Divisi Laboratorium (Lab) PT Obsidian Stainless Steel (PT OSS) selama ini diduga telah memalsukan kadar ore nikel yang masuk dari mitra perusahaan.

Dugaan permainan jahat dengan menunjukkan kadar ore nikel yang tidak sesuai kondisi sebenarnya atau tidak memenuhi standar (1,7 persen) tersebut dibeberkan oleh salah satu karyawan yang bekerja di Divisi Laboratorium berinisial ZN.

ZN mengatakan, sejauh ini PT OSS tidak mengetahui jika kebanyakan kadar ore nikel yang telah dilakukan pemeriksaan oleh Divisi Ore Procrutmen atau tim analis diduga tidak memenuhi standar .

“Selama ini data yang diserahkan pihak Lab ke HOD itu di duga tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya,” ungkap ZN kepada HaloSultra.com, Sabtu (8/1/2022) lalu.

Diceritakan ZN, beberapa diantaranya ada ore nikel yang kadarnya hanya mencapai 1,0 persen, namun ketika laporan hasil analisa diserahkan ke HOD, kadar yang awalnya tidak memenuhi standar itu tiba-tiba saja berubah.

“Yang diterima HOD itu terkadang bukan data asli. Ada yang kadarnya 1,0 naik menjadi 1,5 hingga 1,7 persen,” jelas ZN.

Sementara itu, Kepala Tim Analis Divisi Laboratorium PT OSS, Riski yang dikonfirmasi melalui whatshApp-nya belum memberikan tanggapan terkait dugaan manipulasi data kadar ore nikel di PT OSS tersebut.