KENDARI – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada naiknya harga tiket penumpang di PT Pelayaran Dharma Indah yang melayani rute Kendari-Raha-Baubau per hari ini, Senin (5/9/2022).

Kepala Operasional PT Pelayaran Dharma Indah Kendari, Sardif mengungkapkan alasan pihaknya menaikkan harga tiket dikarenakan naiknya harga BBM, onderdil atau suku cadang kapal sehingga pihak perusahaan terpaksa ikut menyesuaikan dengan kenaikan harga tiket pula.

“Kapal penumpang memang menggunakan BBM subsidi. Masalahnya disini harga onderdil dan alat-alat kapal itu naik juga harganya. Jadi bukan semata-mata BBM subsidi itu saja,” beber Sardif kepada HaloSultra.com, Senin (05/09/2022).

Sardif juga menuturkan, kenaikan harga tiket kali ini mencapai 25 persen. Jika sebelumnya harga tiket eksekutif dewasa Kendari – Baubau dibenderol Rp187 ribu kini menjadi Rp235 ribu.

Baca Juga:

Tim SAR Cari Lansia yang Hilang saat Memancing di Perairan Lowu-lowu
Polres Buton Tengah Ringkus 2 Pelaku Penganiayaan di THM

Sementara harga tiket eksekutif dewasa Kendari – Raha yang awalnya Rp127 ribu naik menjadi Rp160 ribu.

“Kenaikannya 25 persen. Kendari – Baubau eksekutif dewasa Rp235 ribu dan anak Rp165 ribu. Sementara Kendari – Raha eksekutif dewasa Rp160 ribu dan anak Rp115 ribu,” jelasnya.

Tidak hanya tiket eksekutif saja, bahkan tiket VIP dewasa dan anak juga mengalami kenaikan, yang dimana sebelumnya VIP dewasa Kendari – Baubau Rp252 ribu kini menjadi Rp315 ribu.

Sementara untuk tiket VIP dewasa Kendari – Raha yang awalnya Rp202 ribu naik menjadi Rp225 ribu.

“Untuk Kendari – Baubau, VIP dewasa menjadi Rp315 ribu dan anak Rp172 ribu. Sementara Kendari – Raha VIP dewasa Rp225 dan anak Rp202 ribu,” kata Sardif.

Sardif membeberkan, kenaikan harga tiket tersebut dilakukan oleh pihaknya secara sepihak. Namun meski demikian, pihaknya akan segera bersurat ke dinas terkait.

“Sejauh ini juga belum ada keluhan, mungkin nanti dilihat satu minggu ke depan. Kami juga akan bersurat ke dinas terkait, di DPRD, Dinas Perhubungan, maupun KSOP. Mungkin nanti ada perubahan sedikit,” pungkasnya. ***