KENDARI – Sebanyak 96 orang warga binaan Lapas Perempuan mengikuti konsultasi dan pemeriksaan HIV/AIDS.

yang dilaksanakan oleh petugas medis Lapas Perempuan Kelas III Kendari bekerjasama dengan Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari, Kamis (21/07).

Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Andi Wirdani Irawati menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan bagi warga binaan.

“Pemeriksaan HIV ini merupakan langkah awal untuk mengetahui warga binaan yang terkonfirmasi positif agar dapat diberikan penanganan yang cepat dan tepat,” ujar Wirdani dalam keterangannya kepada HaloSultra.com

Baca Juga:

Hingga Juli 2024, Kasus HIV/AIDS di Kota Kendari Mencapai 170 Orang
Kajati dan Wakajati Sultra Serta Sejumlah Pejabat Eselon III Dimutasi, Ini Daftarnya
Sukses Menjaga Kelestarian Lingkungan di Sultra, PT CNI Raih Proper Biru Kelima

Karena mengingat gejala klinis HIV/AIDS biasanya tidak langsung muncul ketika pertama kali terpapar.

Setelah konsultasi kesehatan tentang HIV/AIDS, warga binaan kemudian diambil sampel darahnya untuk dilakukan Pemeriksaan Tes HIV/AIDS. Hasil pemeriksaan ini akan keluar dalam jangka waktu 1-2 hari kerja.

“Tes HIV/AIDS ini bersifat rahasia yang nantinya hanya akan diketahui oleh petugas yang berwenang dan warga binaan yang bersangkutan,” lanjut Wirdani.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Petugas Kesehatan Puskesmas Lepo-Lepo yang telah bekerja sama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan.

“Semoga kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dapat terus dilakukan di Lapas Perempuan Kelas III Kendari,” tandas Wirdani.