KENDARI – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Wilayah Daratan DPD I Partai Golkar, Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP), optimis partainya bisa menyuksesi perebutan kursi legislatif di Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

AJP mengatakan bahwa di wilayah daratan Sultra, terdapat empat daerah pemilihan (Dapil) dengan alokasi kursi yang berbeda-beda.

Diantaranya, lanjut dia, Dapil Sultra 1 meliputi Kota Kendari dengan 6 kursi. Dapil Sultra 2 meliputi Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Bombana alokasi 8 kursi.

Sementara, Dapil Sultra 5 meliputi Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), dan Kolaka Timur (Koltim) alokasi 9 kursi.

Terakhir, Dapil Sultra 6 meliputi Kabupaten Konawe, Konawe Kepulauan (KonKep), dan Kabupaten Konawe Utara (Konut) alokasi 6 kursi.

Berkaca dari pengalaman Pemilihan Umum (Pemilu) tiga periode terakhir, AJP menjelaskan, Dapil 2 Konsel-Bombana, tidak pernah absen menyumbangkan dua kursi, bahkan sekali pernah Partai Golkar menempatkan tiga wakilnya di DPRD Sultra untuk dapil yang sama.

“Untuk posisi saat ini bisa terulang kembali itu Dapil Konsel-Bombana, bisa dua kursi, dan mungkin bisa bertambah di Pemilu 2024 ini,” ucap AJP, pada Rabu (10/1/2024)

Namun di Pemilu 2024 ini, dia menyebut tiga dapil selain Dapil Konsel-Bombana diyakini dapat mempersembahkan dua kursi.

“Di Dapil Kolaka Raya sebenarnya Golkar nyaris mendapat dua kursi pada Pemilu 2019, hanya saja kalah saat pemungutan suara ulang (PSU),” ungkapnya.

Untuk itu, sambung dia, di kontestasi politik tahun ini, Dapil Kolaka Raya diyakini mendulang suara untuk menempatkan dua kursi.

Sebab menurutnya, selain ada petahana Farhana Mallawangan yang basis suaranya telah teruji, juga ditambah kekuatan baru dengan keikutsertaan istri Mantan Bupati Koltim Toni Herbiansyah.

“Disana ada Ibu Toni ikut dan caleg lainnya, yang pasti punya basis masing-masing. Diharapkan bisa memaksimalkan suara, dalam artian potensi suara yang lalu bisa terulang di Pemilu 2024,” bebernya.

Kemudian Dapil Kota Kendari juga diyakini berpotensi menambah perolehan kursi dari satu menjadi dua kursi pada Pemilu 2024 ini.

Alasan AJP bahwa, selain dirinya yang saat ini tercatat sebagai petahana, ada nama-nama lain yang terus bekerja seperti Amiruddin Nurdin, Masyura serta caleg lainnya.

Namun, untuk memastikan Golkar mampu mendapatkan dua kursi di Dapil Kota Kendari tergantung bagaimana kinerja caleg masing-masing, dan endingnya akan dilihat hasil akumulasi suara dari enam caleg, guna menentukan perolehan dua kursi.

Ketua Fraksi DPRD Partai Golkar Sultra ini menambahkan, partainya bisa mendapatkan dua kursi, hanya cukup dengan meraup suara sebanyak 40 ribu, angka akumulasi suara dari 6 caleg.

“40 ribu suara akumulasi ini sudah diposisi aman, dan saya pastikan dua kursi milik Golkar di Dapil Kota Kendari,” cetusnya.

Sementara Dapil Konawe Raya, AJP menuturkan, dirinya cukup realistis Golkar akan menambah pundi-pundi alokasi kursi di DPRD Sultra. Sebab, disana ada Ketua DPD I Partai Golkar Sultra, Herry Asiku yang kini menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Sultra periode 2019-2024.

“Pergerakan politik pak Herry Asiku di Dapil Konawe Raya cukup bagus, tinggal bagaimana dibarengi kerja-kerja politik dari caleg lainnya. Saya fikir jika semua kerja, kemungkinan besar bisa dua kursi, walupun tidak dapat dipungkiri, Dapil Konawe Raya ada basis PAN, karena Pemilu 2019 lalu, PAN dua kursi,” tutupnya.

**