Pelajar di Kendari Tewas Usai Dianiaya Kelompok OTK, Begini Kronologinya
KENDARI – Seorang pelajar berinisial P (18) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas usai diduga dianiaya sekelompok orang tidak dikenal (OTK).
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan mencari keberadaan para pelaku.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Sao-sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada Jumat (3/11/2023), sekitar pukul 03.00 WITA.
“Polresta Kendari telah menerima laporan tetang adanya dugaan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman.
Menurut informasi dari beberapa saksi, penganiaayan terhadap korban bermula saat dirinya sedang menjaga parkiran di jalan tersebut.
Kemudian korban didatangi oleh sekelompok OTK dan langsung meminta uang kepada korban. Namun karena korban tidak memberikan hingga akhirnya para pelaku melakukan penganiaayaan terhadapa korban.
“Para pelaku menggunakan benda tajam dan benda tumpul (keras) untuk melakukan penganiayaan kepada korba,” beber Kapolresta.
Setelah menganiaya korban, para pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dibawa ke RS Bhayangkara oleh teman korban.
“Keterangan dari petugas RS Bhayangkara, bahwa korban meninggal dunia sebelum tiba di RS Bhayangkara,” ungkapnya.
Kapolresta menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap para korban dan penyidikan untuk mengungkap para pelaku terkait motifnya.
“Pelaku diperkirakan 4 orang,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan