Masyarakat Perlu Pastikan Rekam Jejak Calon Anggota DPR

JAKARTA – Kepala Biro Pemberitaan Parlemen DPR RI Indra Pahlevi mengingatkan kepada masyarakat untuk mencari tahu, rekam jejak hingga sikap politik Calon Anggota DPR jelang Pemilu 2024 khususnya Pemilihan Legislatif (Pileg).

Terlebih kini media internet, media sosial banyak membuka ruang untuk hal tersebut. Mulai adanya berita, risalah rapat, siaran langsung atau rekaman rapat bisa menjadi rujukan sebelum, menetapkan pilihan dalam Pemilu.

DPR, kata Indra, khususnya Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI memang perlu berperan dalam memberi masukan, mengingatkan terutama kepada pemilih muda, Gen Z dan milenial untuk cermat dalam memilih dalam Pemilu. Mengingat, data KPU dari total 204 juta lebih daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pemilu 2024 ini.

“56 persen diantaranya Gen Z dan milenial. Saya yakin terutama generasi muda, gen milenial yang datang mengikuti diskusi ini adalah generasi yang mencari tahu, ingin mendalami calon anggota legislatif peserta Pemilu sebelum nyoblos di bilik suara 14 Februari nanti,” ujarnya, dalam diskusi publik Pemilu Legislatif, pada Senin (12/2/2024).

Indra meyakini, diskusi publik yang digelar antara Biro Pemberitaan Parlemen bersama Tempo tersebut dapat memberikan pandangan jernih serta informasi yang mencerdaskan publik seperti apa wakil rakyat yang seharusnya mereka pilih untuk menjadi representasinya selama lima tahun ke depan. Terlebih, diskusi tersebut dihadiri kurang lebih dari 200 orang sebagian besar Gen Z dan Milenial, mahasiswa, alumni Parlemen Remaja.

Turut hadir Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI Fadli Zon, Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah, Sekjen DPR RI Indra Iskandar, Deputi Bidang Persidangan Suprihartini, Deputi Bidang Administrasi Sumariyandono, Peneliti Komunikasi dan Media yang merupakan Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI serta juga tercatat sebagai salah satu dosen pengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo dan Direktur Tempo Media Group Wahyu Dhyatmika dan segenap wartawan Koordinatoriat Wartawan Parlemen.

**