KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah penukaran uang periode ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024 di wilayahnya mencapai Rp33,26 miliar.

Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan layanan pemenuhan kebutuhan rupiah masyarakat berupa penukaran uang kecil dan layak edar tersebut dilakukan melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) pada 13 Maret hingga 5 April 2024.

Lanjutnya, jumlah total penukaran uang yang mencapai Rp33,26 miliar tersebut naik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

“Atau mengalami peningkatan sebesar 67,5 persen, dibandingkan tahun 2023 sebesar 19,86 miliar, serta melayani penukaran BI PINTAR pada 1709 orang, lebih tinggi dari tahun 2023 sebanyak 112 orang atau meningkat sebesar 1.425 persen,” ujar Doni dalam keterangan resminya pada Rabu (17/4/2024)..

Lanjut Doni, peningkatan penukaran rupiah menunjukkan peningkatan kebutuhan transaksi masyarakat, sejalan dengan pemulihan aktifitas ekonomi dan peningkatan BI PINTAR, menjadi sinyal positif adopsi teknologi digital oleh masyarakat.

“Kesuksesan SERAMBI Sultra 2024, juga turut didukung oleh peran 24 mitra Perbankan Sulawesi Tenggara, yang turut andil dalam penukaran rupiah pada masyarakat melalui 90 titik penukaran yang tersedia di 17 kabupaten/kota se Sultra, senilai Rp26,9 miliar atau sebesar 85,6 persen dari total nominal penukaran selama SERAMBI Sultra 2024,” ungkapnya.

Selain itu sambung Doni, turut dilaksanakan layanan penukaran terpadu, bekerjasama dengan Korem 143 Haluoleo, sejak 25 Maret sampai 4 April 2024, yang dilaksanakan bersamaan kegiatan pasar murah dengan tingkat penukaran sebesar Rp4,4 miliar.

“Pelaksanaan layanan kas keliling bagi para pemudik Pelabuhan Nusantara dan Pelabuhan Ferry Wawonii pada 26 Maret 2024 dengan Tingkat penukaran sebesar Rp500,7 juta,” pungkasnya.

**