WAKATOBI – Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Wakatobi, Ahmad Bilfagih menyalurkan bantuan air bersih untuk warga Desa Wungka, Kecamatan Wangi-wangi Selatan.

Hal tersebut dilakukan putera Ketua DPRD Wakatobi itu cukup beralasan, pasalnya warga di desa tersebut tengah mengalami krisis air bersih sejak November 2022 lalu.

Akibat mesin pompa air milik Perusahaan daerah air minum (PDAM) rusak tersambar petir dan belum dapat dituntaskan perbaikannya hingga kini.

Agil -sapaan akrab- Ahmad Bilfagih menjelaskan penyaluran air bersih tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial.

“Kami merasa terpanggil dengan apa yang dialami oleh masyarakat di desa ini. Kasian sudah sekitar sebulan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih yaitu desa Maleko, Pokambua, Tindoi Timur, dan Posalu. Serta di Kecamatan Wangi-wangi Selatan yaitu Desa Wungka.,” Sambungnya

Baca Juga:  Video Sejoli Mesum dalam Ruang Karaoke di Wakatobi Beredar Luas

Lanjutnya, dalam rapat dengar pendapat yang dilakukan oleh DPRD bersama pihak PDAM dan masyarakat pada 28 November 2022 lalu disimpulkan, bahwa dalam waktu tiga minggu ke depan ini, air bersih di lima desa tersebut sudah harus mengalir dengan pengadaan mesin baru.

Dan dalam jangka waktu tiga minggu tersebut, PDAM meminta bantuan ke mobil pemadam kebakaran agar mengisi air di bak air yang telah tersedia di desa tersebut.

Baca Juga:  Mulai Maret 2025, Wings Air Kembali Layani Penerbangan Wakatobi-Kendari

Sehingga Agil berharap, PDAM Wakatobi segera menuntaskan persoalan krisis air bersih di lima desa ini, karena air merupakan kebutuhan dasar masyarakat setempat .

Salah seorang warga Desa Wungka Wa Ina Ali menyampaikan apresiasinya kepada keluarga besar Hamiruddin karena telah membantu meskipun dengan dana pribadinya untuk masyarakat terdampak.

“Penyaluran air ini sangat membantu karena mereka tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk mendapatkan air bersih dan semoga Pemda Wakatobi segera memperbaiki atau membeli mesin pompa agar air di desa mereka bisa berjalan lancar,” katanya. ***