KENDARI – Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Ady Aksar mempertanyakan kesiapan venue cabang olahraga pencak silat pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV.

Sebab menurutnya, pengerjaan salah satu venue cabang olahraga (cabor) yakni pencak silat yang akan digunakan di gedung Expo Takawa Kabupaten Buton hingga kini belum juga rampung.

“Hal tersebut terkesan dipaksakan jika digunakan oleh KONI, karna informasi hingga saat ini venue yang mau digunakan oleh atlet pencak silat belum juga rampung,” ujar Andi Ady Askar, Jumat (18/11/2022).

Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan pihak KONI Sultra terkait hal tersebut, sebab kesiapan venue berdampak pada atlet yang akan bertanding.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Tambang, Kejati Sultra Didesak Tetapkan Kepala Wilker Kolut sebagai Tersangka

Andi Ady pun akan meminta agar cabor pencak silat dipindahkan ke tempat yang lebih layak, jika venue dalam waktu dekat ini belum juga rampung.

“Kami akan berkordinasi dengan pihak KONI, kalau memang pada akhirnya belum juga bisa digunakan, IPSI Sultra akan mengambil inisiatif sendiri,” tutupnya

Berdasarkan keputusan KONI Sultra, Gedung Expo Takawa akan digunakan oleh tiga cabang olahraga di antara pencak silat, cabor tarung derajat dan wushu.

Sementara itu, meski sejumlah venue cabor belum rampung, Ketua Harian KONI Sultra, Suwandi Andi tetap menjamin seluruh venue tersebut akan siap digunakan sesuai jadwal.

Baca Juga:  Orientasi PPPK Gelombang II Ditutup, Kepala BPSDM Sultra Titip Pesan Ini

“Intinya Porprov 2022 Sultra, tuan rumah Kabupaten Buton dan Kota Baubau 100 persen siap digelar pada tanggal 26 November – 4 Desember 2022,” ujarnya, Kamis (17/11/2022).

Soal beberapa venue yang belum rampung, KONI mengakui masih perlu pembenahan untuk bisa digunakan oleh cabor yang akan dipertandingkan.

“Masih ada satu atau dua venue yang perlu pembenahan, tapi pada prinsipnya Kota Baubau dan Kabupaten Buton sudah 100 persen untuk dilaksanakan semua cabor,” tutupnya. **