6 Wilayah di Kendari Diterjang Banjir hingga Tanah Longsor Akibat Hujan Deras
KENDARI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan ada enam wilayah di Kota Kendari yang terdampak terdampak banjir, pohon tumbang hingga tanah lonsor akibat hujan deras.
“Akibat curah hujan yang tinggi dan terus menerus, enam wilayah di Kota Kendari ini dilanda banjir, tanah longsor dan pohon tumbang berdasarkan laporan warga,” kata Kepala BPBD Kota Kendari, Cornelius Padang kepada media, Minggu (29/6/2025).
Cornelius merinci wilayah yang terdampak bencana banjir, diantaranya Kelurahan Lepo-lepo, Kelurahan Kampung Salo, Kelurahan Punggaloba, dan Kelurahan Tipulu.
Di Kampung Salo tidak ada korban jiwa, meski volume air yang besar mengakibatkan daerah tersebut terendam banjir. Air yang menggenang di Kampung Salo perlahan surut seiring dengan rendahnya intensitas hujan.
Sementara di Kelurahan Tipulu ada sekitar 10 kepala keluarga yang terdampak banjir.
Untuk daerah paling terdampak banjir adalah wilayah bantaran Sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo. Warga yang terdampak banjir di wilayah tersebut mencapai 172 kepala keluarga.
Lalu, sejumlah rumah yang tertimpa pohon tumbang hingga tanah longsor, Cornelius merinci, terdapat di Kelurahan Watu-watu, Kelurahan Alolama dan Kelurahan Puuwatu. Pohon tumbang yang salah satunya menimpa rumah warga langsung ditangani oleh Tim BPBD Kota Kendari.
“Sampai hari ini laporan dari warga terkait tanah longsor masih ada, kami selalu upaya tangani,” ujarnya.
**
Tinggalkan Balasan