KENDARIGubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka meluncurkan aplikasi SIMDATA (Sistem Informasi dan Manajemen Data) pada Rabu (25/6/2025). Aplikasi SIMDATA ini merupakan implementasi kebijakan nasional Satu Data Indonesia.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa kehadiran SIMDATA merupakan wujud nyata Pemprov Sultra dalam membangun sistem data yang terintegrasi, berkualitas, dan dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.

Hal ini sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia yang menekankan pentingnya data yang valid, terpadu, serta dapat dipertanggungjawabkan sebagai landasan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.

“Sistem pengelolaan data sebelumnya kerap menemui kendala seperti simpang siur, perbedaan angka, dan bahkan tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. SIMDATA hadir sebagai solusi untuk itu,” ujar Gubernur.

Baca Juga:  Program Mudik Gratis ASR, 248 Penumpang DAMRI Diberangkatkan

Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa SIMDATA merupakan aplikasi pengelolaan dan publikasi data statistik sektoral yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sultra.

Aplikasi ini bertujuan untuk menghimpun, menyimpan, serta menyajikan data sektoral dari seluruh OPD di lingkungan Pemprov Sultra. Selain menjadi pusat penyimpanan data, SIMDATA juga berperan sebagai sarana diseminasi yang terintegrasi dan terkoneksi dengan sistem utama pemerintah daerah.

Baca Juga:  Perubahan APBD Sultra 2025 Difokuskan untuk Program Prioritas

Gubernur juga menyinggung persoalan klasik yang sering dihadapi OPD, yaitu hilangnya data akibat kerusakan perangkat, human error, atau terbawa oknum saat mutasi pegawai. Dengan SIMDATA, hal tersebut diharapkan dapat diatasi secara sistematis dan terjamin keamanannya.

“Ke depan, saya minta semua kepala dinas baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk benar-benar memanfaatkan SIMDATA,” tegasnya.

“Dalam waktu satu bulan ke depan, saya akan mengevaluasi apakah kegiatan ini berjalan sebagaimana mestinya. Saya tidak ingin ini hanya sekadar acara seremonial. Aplikasi harus berjalan, data harus akurat dan ter-update,” sambungnya.

**