Viral, Karyawan Asuransi di Kendari yang Diduga Pelakor Dilabrak Istri Sah
KENDARI – Seorang waniya karyawan asuransi di Kota Kendari berinisial TY diduga pelakor dilabrak dikantornya oleh seorang wanita yang mengaku sebagai istri sah.
Wanita TY dilabrak saat sedang bekerja dikantornya di Jalan Panjaitan, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari dilabrak istri sah, Kamis (4/4/2024).
Wanita yang mengaku sebagai istri sah berinisial I (39) mengatakan, dirinya melabrak wanita tersebut sebab TY berani menjalin komunikasi dengan seorang pia berinisial H (suami I).
“Gara-gara perempuan pelakor itu (TY), rumah tanggaku hancur,” kesalnya I kepad media ini.
Istri I yang merupakan warga Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka itu, menyebutkan bahwa dirinya telah menikah dengan H sejak tahun 2006 lalu.
Bahkan dari hasil pernikahannya I dan H itu, keduanya telah dikaruniai tiga orang anak.
Namun, 15 tahun membangun bahtera rumah tangga atau tepatnya tahun 2021, hubungan I dan H berantakan.
Pasalnya, wanita yang diduga pelakor itu melancarkan bujuk raya sehingga H berpaling dari I.
Walhasil, rumah tangga I dan H hancur. Bahkan keduanya terpaksa berurusan dengan meja pengadilan guna mengurus perceraian.
“Saya dan H masih status suami-istri tapi saat ini sementara urus perceraian, semua bermula saat wanita pelakor itu mengganggu rumah tanggaku,” tambahnya.
Sebelum mengurus perceraian, lanjut I, ia mengetahui bahwa suaminya kerapkali menjalin hubungan asmara bersama TY.
Bahkan, I pernah memergoki sang suami di sebuah BTN milik TY yang berlokasi di Kecamatan Wuawua, Kota Kendari.
Tidak hanya itu, I mengaku bahwa wanita yang diduga pelakor itu telah dikaruniai oleh seorang anak dari hasil perselingkuhannya bersama H.
Demi mempertahankan rumah tangganya, wanita tiga anak itu rela menahan sakit hati dan menemui TY, memintanya agar tidak mengganggu suaminya.
Saat itu, TY dan H sepakat berpisah dan H sempat kembali kepangkuan sang istri (inisial I).
“Sudah beberapa kali berjanji dan buat pernyataan pisah,” kata I.
Belakangan terungkap, keduanya kembali menjalin hubungan asmara. Bahkan, TY diduga telah difasilitasi oleh H dan diberikan rumah, kendaraan serta barang-barang mewah lainnya. Karena itu, I pun nekat mendatangi TY di kantornya dan melampiaskan kekesalannya.
“Intinya mereka selingkuh di belakangku. Mereka sering ke luar sama-sama di hotel dan di luar kota. Saya datangi karena saya tidak sanggup tahan sakit,” tuturnya.
Tak sampai di situ, I juga mengaku kesal sebab ia kerapkali dihubungi oleh TY melalui pesan WhatsApp (WA) dan berani melontarkan kata-kata yang tidak disenangi.
“Dia (TY) sudah rebut suamiku, dia masih berani juga WA saya, bicara sembarang. Dia suruh saya ikat suamiku pakai rantai supaya tidak ke luar rumah,” paparnya.
Dengan kondisi rumah tangga yang berantakan karena hadirnya wanita yang diduga pelakor, I hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya di pengadilan saat sidang nantinya.
Ia hanya berharap, pasangan suami-istri lainnya bisa belajar dari pengalaman yang ia alami. Terutama para wanita seperi TY, sebaiknya tidak menjadi pelakor dan merusak kebahagiaan rumah tangga oranglain.
Hingga kini, media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada wanita berinisial TY yang diduga sebagai pelakor itu.
***
Tinggalkan Balasan