KENDARI – Seorang wanita inisial MDS (33) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi korban pembegalan oleh driver ojek online pada Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 14:10 WITA.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, pelaku bernama Irwan Setiawan (26) melakukan pembegalan di Jalan Boulevard, Kota Kendari saat mengantar korban yang hendak menemui pelanggannya.

Saat itu korban MDS sedang stay di salah satu hotel di Kota Kendari kemudian mendapatkan orderan dari pelanggannya di aplikasi MiChat. Dia pun bergegas untuk menemui pelanggannya.

“Jadi awalnya perempuan ini mendapat orderan di MiChat dengan janji bertemu di Jalan Belimbing, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia,” kata Fitrayadi saat konferensi persnya, Minggu (6/8/2023) malam.

Baca Juga:  Rumah di Kendari Dibobol Maling saat Ditinggal Penghuni, Motor hingga Perabot Raib

Korban kemudian memesan jasa ojek online dari pelaku. Menggunakan sepeda motor Yamaha Fino 12 berwarna Ungu pelaku kemudian membonceng korban menuju tujuan.

Dalam perjalanan, pelaku dan korban melewati rute Jalan Boulevard, Kelurahan  Kambu, Kecamatan Poasia atau tepatnya di depan SMPN 15 Kendari.

“Tiba-tiba pelaku membelokkan motornya ke jalan setapak dan berhenti kemudian mengatakan kepada korban “ko diam, jangan bergerak”,” beber Fitrayadi.

Pelaku kemudian mengambil barang berharga milik korban yang disimpan dalam tasnya. Korban mencoba melakukan perlawanan.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Remaja yang Lakukan Penyerangan di JTK, Ketapel-Mata Busur Disita

“Karena korban melawan, pelaku lalu mencekik leher korban dari arah belakang sambil mengeluarkan sebilah pisau dapur dari pinggangnya dan mengayunkan ke arah korban sehingga mengenai tangan kiri serta mata korban,” terangnya.

Usai menganiaya dan mengambil handphone milik korban serta dompet berwarna hitam yang berisikan uang tunai Rp3 juta, pelaku lalu pergi meninggalkan korban sendiri.

“Korban kemudian meminta pertolongan kepada warga. Setelah itu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tak butuh waktu lama pelaku kita amankan di rumahnya di Andonohu,” tutupnya.

***/erk