KOTA BAUBAU – Seorang pemuda berinisial AP (19) diamankan Sat Reskrim Polres Bau Bau setelah ketahuan merudapaksa dua adik kandungnya sendiri yang masing-masing berusia 9 dan 4 tahun.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Najamuddin. Ia mengatakan kejadian bermula ketika pelaku yang masih duduk di bangku SMP, yakni tahun 2018 karena sering menonton video porno.

“Pelaku sering nonton film porno namun kemudian pelaku menghentikan kebiasaannya nonton film porno tersebut, hingga kemudian pada tahun 2021 teman yang pelaku kenal di Facebook  mengirimkannya video porno sehingga pelaku mulai menonton lagi video porno,” ujar Najamuddin dalam keterangannya, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga:  Kasus Pembacokan Siswa SMKN 4 Kendari: 1 Orang Ditangkap, Pelaku Lain Diburu

Sehingga akibat kebiasaan tersebut, lanjut  Najamuddin, timbul niat pelaku untuk melakukan pencabulan terhadap kedua korban yang merupakan adik dari pelaku sendiri.

“Pelaku melakukan aksinya pertama kali pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2022 kepada adik korban yang masih berusia 9 tahun yang dilakukan di salah satu kamar tempat tinggalnya yang dilakukan sebanyak 3 kali dengan modus menidurkan terlebih dahulu kemudian melakukan pencabulan,” jelasnya.

“Kemudian pelaku juga melakukan pencabulan yang sama kepada adik kedua pelaku yang masi berusia 4 tahun dengan motif yang sama yang dilakukan sebanyak 2 kali,” lanjutnya.

Aksi pelaku terungkap pada saat salah seorang adiknya mengeluh sakit saat buang air kecil kepada orang tuanya, yang kemudian mengecek kemaluan korban, dan melihat kemaluan korban sudah robek.

Baca Juga:  Jalan Rusak Jadi Ajang Pungli, 3 Pemuda di Kendari Diamankan Satgas Gakkum

“Kemudian Ibu korban yang sekaligus orang tua pelaku melaporkan hal tersebut ke Polres Baubau,” ungkapnya.

Setelah dilakukan penyidikan serta Interogasi, pelaku mengakui perbuatan yang telah ia perbuat kepada dua orang adiknya tersebut.

Atas pengakuan tersebut, serta bukti saksi, serta petunjuk berupa handphone dan bukti surat berupa VER, maka dilakukan penetapan tersangka yang melalui gelar perkara dan selanjutnya dilakukan penahan.

“Terhadap pelaku langsung diamankan di Polres Baubau,” pungkasnya. **