BUTON TENGAH – Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup didampingi Kepala Kantor Pertanahan Buteng, Mashud Lukman menghadiri pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) bertempat di Desa Waliko, Kecamatan GU, Jumat (3/2/2023).

Gema Patas merupakan program Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk percepatan Pendataan Tanah Sistematis Lengkap (PTDL) yang digelar serentak seluruh Indonesia.

Gema Patas merupakan gerakan yang dilakukan oleh masyarakat para pemilik tanah untuk memasang tanda batas tanah, sesuai batas tanah yang dimiliki.

Baca Juga:  Bayi yang Sempat Dibuang di Buteng Kini Dikembalikan ke Keluarga

Pemasangan tanda batas bisa menggunakan patok besi, patok beton, cat sebagai berbatasan tanda batas tanah.

Pj Bupati dalam kesempatan itu mengajak masyarakat untuk mendukung sepenuhnya Gema Patas 2023.

“Saya mengajak masyarakat Buton Tengah untuk mendukung sepenuhnya pencanangan Gema Patas ini,” ujarnya, seperti dilansir dari laman Dinas Kominfo Buteng.

Baca Juga:  Bupati Buteng Buka Musrenbang RKPD 2026, Tegaskan Prioritas Pembangunan Daerah

Yusup berharap, melalui Gema Patas 2023 masyarakat diajak serentak untuk memasang patok di tanahnya, sebagai tanda batas.

Sebab tanah merupakan aset vang memiliki nilai ekonomi sehingga dijaga untuk mencegah potensi terjadinya sengketa yang disebabkan tanda batas, sesuai dengan tema Gema Patas 2023 ‘Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok’. **