KONAWE SELATAN – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof Stella Christie meninjau lokasi yang diusulkan untuk pembangunan Sekolah Garuda yang menjadi inisiatif strategis Presiden RI, Prabowo Subianto.

Kunjungan Wamendiktisaintek, Prof Stella Christie ini tepatnya di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (4/7/2025).

“Pak Presiden memiliki keinginan untuk membangun Sumber Daya Manusia yang unggul sejak jenjang pendidikan menengah,” kata Prof Stella di Desa Lebo Jaya, Jumat (4/7/2025).

Dikatakannya, Sekolah Garuda dirancang sebagai sekolah pra-universitas untuk menyiapkan putra-putri terbaik bangsa agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga:  Kronologi Warga Morome Konsel Tewas Dililit Ular Piton saat Mencari Pakis

“Presiden ingin membangun SDM Indonesia melalui desain pendidikan dan teknologi sejak tingkat SMA. Untuk itu, SMA unggulan seperti Sekolah Garuda ditempatkan di bawah Kemendikbudristek,” bebernya.

Sekolah Garuda akan menjadi pusat pendidikan berasrama dengan pendekatan kepemimpinan dan pembinaan karakter. Sekolah ini ditujukan bagi siswa-siswi terpilih dari berbagai daerah, terutama dari wilayah yang belum memiliki SMA unggulan.

“Kami melihat langsung kelayakan lokasi, termasuk apakah lokasinya memungkinkan dibangun asrama, ruang belajar, serta fasilitas penunjang lainnya. Yang kami cari adalah tempat yang tidak hanya strategis, tetapi juga memberi kontribusi langsung ke masyarakat sekitar,” lanjutnya.

Aspek kualitas tenaga pendidik juga menjadi perhatian utama. Ditegaskannya bahwa guru merupakan tulang punggung dari pendidikan, sehingga proses rekrutmen guru Sekolah Garuda akan dilakukan secara ketat.

Baca Juga:  Mantap! Ada Area Main PlayStation Gratis untuk Pemudik di Pelabuhan Torobulu

Guru-guru tersebut nantinya akan menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Kemendikbudristek.

“Kami sangat mementingkan kualitas tenaga pendidik. Kami juga berharap guru-guru terbaik dari daerah bisa menjadi bagian dari Sekolah Garuda,” jelasnya.

Pemerintah pusat berkomitmen untuk memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh anak bangsa, tanpa terkecuali.

“Talenta ada di seluruh pelosok Indonesia, namun negara harus menciptakan peluang. Sekolah Garuda adalah wujud nyata dari peluang itu,” pungkasnya.

Pemerintah daerah diharapkan segera menyiapkan lahan dan dokumen pendukung lainnya agar pembangunan Sekolah Garuda bisa segera dimulai.

**