Menjelang Peresmian, 2.140 Koperasi Merah Putih di Sultra Telah Berbadan Hukum
KENDARI – Tercatat saat ini sebanyak 2.140 koperasi desa dan kelurahan dalam program nasional Koperasi Merah Putih yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah resmi berbadan hukum hingga akhir Juni 2025.
Jumlah ini mencakup 94 persen dari total target 2.285 koperasi di seluruh wilayah Bumi Anoa.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Muhamad Shalihin menyebut progres ini sebagai pencapaian signifikan menjelang peluncuran resmi program oleh Presiden RI pada 19 Juli 2025 mendatang.
“Jadi, hari ini targetnya kita bisa tuntaskan semuanya. Tapi kalau sampai tanggal 30 Juni belum selesai, tetap kita akan selesaikan,” ujar Shalihin dikutip dari Antara, Senin (30/6/2025).
Pihaknya tentu optimistis seluruh koperasi akan tuntas tepat waktu karena proses legalitas kini tinggal menunggu unggahan berkas oleh notaris ke sistem milik Kementerian Hukum dan HAM.
“Alhamdulillah saat ini kendala sudah tidak ada. Yang belum selesai, sekarang sudah di Notaris, tinggal unggah saja,” tambahnya.
Program Koperasi Merah Putih menargetkan pembentukan satu koperasi di setiap desa dan kelurahan.
Di Sultra, rincian target terdiri atas 1.908 koperasi desa (KDMP) dan 377 koperasi kelurahan (KKMP).
Dari 17 kabupaten/kota di Sultra, sepuluh daerah telah menyelesaikan 100 persen legalitas koperasi, yakni Wakatobi, Buton Tengah, Buton Utara, Kota Kendari, Buton Selatan, Muna, Baubau, Kolaka, Buton, dan Bombana.
Tujuh daerah lainnya masih mengejar ketertinggalan. Tiga di antaranya menunjukkan progres tinggi yakni Konawe Kepulauan (97 persen), Muna Barat (95 persen), dan Kolaka Timur (95 persen).
Sementara itu, Konawe Selatan dan Konawe Utara menjadi daerah dengan progres terendah, masing-masing baru mencapai 83 persen.
Pemerintah provinsi terus mendorong percepatan melalui koordinasi lintas instansi, pendampingan teknis, dan percepatan unggah dokumen untuk memastikan seluruh koperasi Merah Putih di Sultra siap secara hukum sebelum hari peluncuran.
**
Tinggalkan Balasan