KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal mendalami temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait adanya kandungan bakteri Escherichia Coli (E-Coli) pada air PDAM Tirta Anoa Kendari di Intake Anggoeya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, mengatakan Pemkot akan melakukan konsolidasi internal bersama pihak PDAM Tirta Anoa termasuk dewan pengawas untuk memastikan temuan dari BPK RI Perwakilan Sultra.

“Harus ada langkah yang kita ambil. Sekarang sudah saya tugaskan kepada PDAM untuk melakukan uji laboratorium,” kata Asmawa, Selasa (24/01/2023).

Lanjut Asmawa, hal itu dilakukan untuk melihat perbandingan yang ditemukan oleh BPK dengan melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari serta Laboratorium yang independen.

“Karena kemarin pengambilan sampelnya mungkin ada yang kurang pas. Jadi kita ingin mengambil dari sumber mata air langsung. Untuk hasilnya seperti apa, tentu akan ada langkah tindak lanjutnya,” ujarnya.

Kata dia, jika diperlukan intervensi ke PDAM maka Pemkot akan memberi perhatian akan hal tersebut. **