Sampah Masih Jadi Masalah, Pj Wali Kota Kendari Tekankan Pentingnya Kesadaran Masyarakat
KENDARI – Pj Wali Kota Kendari, Parinringi memimpin Apel Gabungan yang diikuti seluruh RT dan RW se-Kecamatan Kadia. Apel Gabungan ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Kadia, Kamis (16/1/2025).
Pj Wali Kota Kendari mengatakan saat ini Apel Gabungan dan pertemuan telah dilaksanakan di empat kecamatan yang ada di Kendari.
Keluhan RT dan RW dari empat kecamatan ini hampir sama semua, dari masalah kebersihan, air bersih, penerangan dan infrastruktur jalan.
“Saat ini kami sedang mencari pola seperti apa yang akan dilakukan, sehingga diharapkan kedepan tidak ada lagi TPS, jadi langsung diangkut didepan rumah warga terus di bawa ke TPA. Tetap sekarang kami mengedukasi kepada masyarakat kalau barang yang sudah jadi sampah tolong jangan di buang sembarang,” ujarnya sperti dikutip dari laman kendarikota.go.id.
Selanjutnya, Pj Wali Kota juga mengungkapkan, Kota Kendari mayoritas kegiatan ekonominya 90 persen adalah pelayanan jasa bahkan pendapatan asli daerah itu bersumber dari jasa.
“Tentu yang harus kita ciptakan adalah bagaimana membuat Kota Kendari ini bisa menjadi kota yang aman, nyaman, kondusif serta bersih dan indah bila dipandang di mata. Ketika semua ini sudah tercipta, saya yakin semua investor akan tertarik berinvestasi di Kota Kendari,” tambahnya.
Selain itu, setelah melakukan Apel Gabungan, Pj Wali Kota Kendari bersama Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari mensosialisasikan pungutan retribusi sampah.
Kepala Bapenda Kendari, Satria Damayanti mengatakan di tahun 2025 ini pelimpahan sebagian pemungutan dari retribusi kebersihan sudah diserahkan ke kecamatan dan kelurahan.
Selanjutnya camat akan menetapkan koordinator pemungut yang berada di kecamatan maupun kelurahan.
“Untuk tarif daripada retribusi kebersihan ini bermacam-macam tarifnya, jadi khusus yang rumah tangga nilai tarifnya itu Rp21.000 per bulan,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan