KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Inspektorat, menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) audit kinerja berbasis risiko bagi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 November 2024.

Dalam sambutannya, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Elis Sadya Kencana menyebut pentingnya penerapan audit berbasis risiko untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, memastikan tercapainya tujuan organisasi, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi di tubuh pemerintahan.

Dengan pelatihan ini, APIP diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih strategis dalam mencegah potensi masalah sejak dini serta meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan.

“Audit ini sangat diperlukan untuk mewujudkan hasil pembangunan sesuai dengan aturan, terutama pada kegiatan-kegiatan pembangunan strategis pemerintah Kota Kendari, yang tentunya akan mendukung pembangunan nasional,” ujar Elis, Senin (11/11/2024).

Bimtek ini diharapkan dapat mempersiapkan APIP untuk lebih memahami dan mengimplementasikan audit berbasis risiko dengan baik.
Hal ini akan membantu menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap berbagai tantangan, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan.

“Pelaksanaan ini saya harapkan dapat diikuti oleh bapak/ibu sekalian, agar pelaksanaan pembangunan kita semua dengan aturan agar lebih efektif, efisien, transparan dan mampu memberikan pemahaman kepada OPD mengenai pelaksanaan kegiatan sesuai dengan aturan dan hasil yang maksimal,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Kota Kendari, Syarif K mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk meningkatkan kapasitas APIP dalam menjalankan tugas pengawasan yang lebih efektif dan berdampak positif terhadap kinerja organisasi.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas APIP serta membentuk APIP yang berorientasi pelayanan, Akuntabel dan Kompeten. Peserta yang mengikuti bimtek ini sebanyak 45 orang,” jelasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Inspektur Kota Kendari, Sri Yusnita dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Tenggara (Sultra).

**