KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kembali melakukan penyegaran birokrasi. Sebanyak 61 pejabat administrator dan pengawas resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat.

Pelantikan berlangsung di Aula Mepokoaso Balai Kota Kendari, Jumat (11/4/2025).

Kegiatan pelantikan ini mencakup sejumlah posisi strategis mulai dari kepala bagian, sekretaris OPD, camat, hingga kepala bidang dari berbagai instansi.

Wali Kota menyebut, seluruh proses telah sesuai prosedur dan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga:

Wali Kota Kendari Resmikan Gereja Jemaat Mepokoaso
Tunjuk 4 Plt Camat, Wali Kota Kendari Pesankan Hal Ini

Dia menegaskan, dalam birokrasi mutasi dan rotasi adalah hal lumrah.

Selain sebagai upaya penyegaran, pelantikan ini juga bertujuan untuk mendorong percepatan kinerja serta menyiapkan regenerasi kepemimpinan, terutama bagi pejabat yang akan memasuki masa pensiun.

“Bekerjalah dengan Iklas tanpa tekanan dan tanpa paksaan, ingat tanggung jawab ada dipundak kita,” tegas Siska.

Tak hanya itu, Wali Kota juga menyinggung pentingnya profesionalisme ASN, terutama pasca tahun politik.

Menurutnya, meski secara aturan beberapa ASN bisa dikenakan sanksi, namun sebagai pemimpin, dirinya lebih memilih pendekatan yang mengedepankan perubahan sikap dan komitmen.

Adapun beberapa nama yang masuk dalam daftar pelantikan antara lain Hasman Dani sebagai Camat Kadia, Satriawan Abu Yasid sebagai Sekretaris Dispora, M. Azhar sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, serta Jayadi sebagai Sekretaris Dinas PUPR.

Juga hadir nama-nama seperti Munafri sebagai Kabid Pengawasan Pendapatan Daerah Bapenda, Adi Irfan sebagai Kabid Tata Lingkungan DLHK, Bahdar Letehina sebagai Sekretaris Kesbangpol, dan Hariani sebagai Sekretaris Dinas Sosial.

Ahriawandy sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, dan Dasril Yamin sebagai Kabag Umum DPRD Kota Kendari.

Dengan pelantikan ini, Pemkot Kendari berharap roda organisasi bisa berjalan lebih optimal, pelayanan publik makin prima, dan semangat membangun Kota Kendari semakin kuat di seluruh lapisan birokrasi.

**