BOGOR – Presiden RI Prabowo Subianto membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

Rakornas ini menjadi langkah penting untuk mengharmonisasikan arah kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus menjadi kesempatan pertama bagi Presiden Prabowo untuk menyampaikan visi langsung kepada para pemimpin pemerintahan di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri atas inisiatif mengadakan Rakornas yang mengumpulkan seluruh jajaran pemerintahan.

“Saya sangat menghargai langkah ini karena ini adalah kesempatan pertama saya untuk berbicara dengan seluruh pengambil keputusan di republik kita. Saya kira ini adalah momen yang sangat bermanfaat dan strategis,” ujar Presiden Prabowo seperti dikutip dari laman kendarikota.go.id.

Rakornas ini mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia 2024” yang bertujuan untuk menyelaraskan pemerintah daerah dalam mendukung program prioritas nasional. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa rakornas ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 5.360 peserta dari berbagai kementerian, lembaga, serta jajaran pemerintahan daerah, termasuk 4.369 anggota Forkopimda dan instansi vertikal dari berbagai kabupaten/kota, 416 bupati, 98 wali kota, dan 38 gubernur dari seluruh wilayah Indonesia.

Sore harinya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming menutup Rakornas 2024 dengan mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Wapres Gibran menekankan agar semua peserta mengesampingkan ego sektoral dan bersatu dalam satu visi, yaitu visi Presiden Prabowo.

“Tidak ada visi lain, selain visi Bapak Presiden Prabowo. Penting ini Bapak-Ibu, biar semuanya sinergi, satu visi, satu misi untuk Indonesia Emas. Kita harus kompak, tidak ada lagi ego sektoral,” ujar Wapres.

Wapres juga menyampaikan apresiasi kepada Papua Barat atas peningkatan ekonominya melalui ekspor LNG, serta mendorong seluruh daerah untuk mendukung upaya pencegahan korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK dan berpartisipasi dalam program makan siang bergizi, salah satu program prioritas Presiden Prabowo.

Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup yang turut hadir dalam Rakornas ini memberikan tanggapan positif terhadap arahan yang disampaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden.

Dalam wawancara singkat usai acara, Pj Wali Kota menyatakan kesiapannya untuk segera menindaklanjuti arahan tersebut bersama jajaran Forkopimda dan pejabat di lingkup Kota Kendari.

“Kami akan langsung mengadakan rapat koordinasi di Kendari untuk membahas secara rinci poin-poin yang disampaikan Bapak Presiden dan Wakil Presiden. Ini bukan hanya arahan biasa, tapi sebuah langkah konkret untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kendari. Kami akan berusaha sebaik mungkin mengimplementasikannya di daerah,” ungkap Pj Wali Kota Kendari.

Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Kendari, terutama dalam program prioritas yang menargetkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Kami berharap sinergi dengan seluruh jajaran Forkopimda dan instansi terkait di Kendari dapat semakin kuat. Tujuan kami jelas, yaitu menyelaraskan langkah daerah dengan visi besar pemerintah pusat,” tambah Pj Wali Kota.

Rakornas ini diharapkan memperkuat koordinasi antarinstansi untuk mencapai efisiensi tata kelola pemerintahan dan kesiapan menghadapi tantangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

**