KENDARI – Satu pasien dengan gejala cacar monyet akibat infeksi virus Monkeypox mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Fauziah mengungkapkan, pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 22 tahun.

Pasien tersebut terkonfirmasi memiliki gejala cacar monyet usai melakukan perjalanan dari Jakarta beberapa hari sebelumnya.

”Pasien suspek Mpox ini telah dirujuk ke RSUD Kendari,” kata Fauziah dikutip Kompas, Minggu (15/9/2024).

“Tim dokter telah melakukan tindakan untuk penanganan lebih lanjut,” katanya lagi.

Disampaikan Fauziah, dokter spesialis kulit dan penyakit dalam telah melakukan pemeriksaan awal terhadap pasien tersebut dan memberikan obat dan salep untuk mengurangi gejala.

Pihaknya juga telah mengambil sampel yang dikirim ke laboratorium di Makassar, Sulawesi Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Fauziah mengimbau agar masyarakat yang merasakan gejala penyakit ini segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Apalagi, jika ada gejala demam, dan muncul bintik-bintik di badan, masyarakat diminta agar segera melakukan isolasi mandiri agar tidak menularkan kepada orang lain.

”Dan juga masyarakat agar tidak panik, tapi tetap menerapkan pola hidup bersih, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga daya tahan tubuh,” imbaunya.

 

**