KENDARI – Aparatur Sipil Negara (ASN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari didorong untuk lebih adaptif dalam menghadapi perkembangan teknologi, termasuk pemanfaatan Artificial Intelligence (AI).

Hal itu seperti yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan pembinaan kepada ASN IAIN Kendari, di Aula Perpustakaan, pada Sabtu (3/8/2024).

Menurutnya, AI seperti Chat GPT misalnya, dapat mendorong kinerja menjadi lebih efektif dan efisien. Era kecerdasan buatan ini, menuntut ASN untuk lebih inovatif dan adaptif.

“Orang yang cerdas adalah orang mampu menggunakan sumber daya yang ada. Saya berharap kepada semua agar selalu melakukan updating terhadap hal-hal yang baru di era digitalisasi ini,” ucapnya, seperti dikutip dari laman resmi IAIN Kendari.

Baca Juga:

IAIN Kendari Bakal Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur RPL Pada 16 Program Studi
105 Peserta Ikuti Ujian Masuk Maba Pascasarjana IAIN Kendari

Lebih lanjut, Prof. Ali Ramdhani menjelaskan ada tiga hal yang menjadi modal utama manusia khususnya pendidik, diantaranya attitude, skill, dan knowledge.

“Kita menginginkan alumni PTKIN khususnya IAIN Kendari berada pada poros mainstream, bukan pada pojok atau sudut peradaban. Kita ingin mempersiapkan anak-anak bangsa yang mampu berkiprah pada dinamika zamannya,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Husain Insawan, mengatakan bahwa pembinaan ini menjadi momen penting bagi seluruh ASN di IAIN Kendari untuk berbenah dan meningkatkan kualitas diri.

“Dengan adanya pembinaan ini, para ASN diharapkan semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, inovatif, dan profesional,” ujarnya.

Untuk diketahui, kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara, para pejabat lingkup IAIN Kendari, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Ketua PW GP Ansor Sultra, Dosen dan Pegawai, serta Dharma Wanita Persatuan IAIN Kendari.

**