KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di masjid Al Alam Kendari, pada Kamis (15/2/2024).

Dalam momentum tersebut, Pemkot menyerahkan bantuan untuk anak stunting dan keluarga miskin ekstrim. Bantuan itu diserahkan langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup.

Peringatan Isra Mi’raj yang diikuti ratusan ASN Kota Kendari ini, diawali dengan Shalat Dzuhur berjamaah dilanjutkan dengan hikmah Isra Mi’raj yang dibawakan ustad Muhammad Junaidin. Lalu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis pada perwakilan keluarga penyandang stunting, keluarga miskin ekstrem dan 3 ahli waris jaminan kematian pegawai non ASN Kota Kendari.

Bantuan anak stunting diberikan pada 25 anak dengan total dana Rp10 juta, bantuan pada keluarga miskin ekstrem sebanyak 70 kepala keluarga dengan total bantuan Rp 28 juta berasal dari Baznas dan santun jaminan kematian dari BPJS untuk 3 ahli waris masing-masing sebesar Rp 42 juta.

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengajak umat muslim untuk meningkatkan kualitas shalat, agar dapat merasakan shalat sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi bukan sebatas kewajiban yang harus ditunaikan.

“Melalui kesempatan kali ini saya mengajak para ASN di Kota Kendari untuk mengaktifkan kembali program suling atau subuh keliling, saya sudah diskusikan tadi dengan pak Asisten untuk kita aktifkan kembali shalat subuh berjamaah seminggu sekali,” ungkapnya dikutip dari kendarikota.go.id.

Rencananya program ini akan dimulai satu minggu sebelum bulan suci Ramadan. Momen itu akan digunakan untuk berdiskusi dan menerima masukan dari masyarakat.

Pj Wali Kota Kendari juga menyampaikan terima kasih pada seluruh warga Kota Kendari yang telah berpartisipasi melaksanakan pemilihan umum di Kota Kendari dengan aman dan lancar.

Kepala BPBD Sulawesi Tenggara ini juga terus mengingatkan warga Kota Kendari untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya serta selalu waspada sebab cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Kota Kendari. Olehnya itu, karya bakti setiap Selasa dan Jumat terus digalakkan dengan dukungan dan partisipasi masyarakat.

**