BAUBAU – Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Muh. Rasman Manafi melakukan pertemuan dengan seluruh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) untuk membahas masalah sosial dan alternatif penyelesaian masalah di ruang rapat kantor Walikota, pada Kamis (15/8/2024).

Dalam diskusi itu turut hadir Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah, Muslinat NU, FKUB, PPDI, Forum UMKM/IKM, LSM Humaniora, BKMT, Fatayat NU, Serikat Pekka, Yayasan Pendidikan dan Dakwah Hibrul Ummah, PCNU, MUI Baubau, Forum Kota Sehat, Koalisi Perempuan Sehat, Serikat Pekka, Ormas Humaniora, PPDI, Ormas Yapmala, Ormas GOW dan Ormas Wanita Islam.

Muh Rasman Manafi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini seiring dengan amanat Undang Undang Keormasan bahwa ormas adalah salah satu komponen dalam pembangunan di wilayah atau di daerah.

Hal penting adalah bagaimana menempatkan ormas dalam fungsinya didalam pembangunan, dari perencanaan hingga pengawasan. Semua kepala daerah menginginkan komponen pembangunan itu bersinergi, dan bukan menghambat atau apalagi menghentikan pembangunan tetapi ingin mendorong terselenggaranya pembangunan dan tercapainya kesejahteraan masyarakat.

”Diskusi ini adalah inisiatif yang selalu kita rencanakan, karena kesibukan sehingga kita semua agak sulit ketemu waktunya. Dan saya kira semua pemerintahan daerah siapapun pemimpinnya pasti akan membangun daerah kita. Itu juga siapapun pimpinan ormas tentu akan membangun daerah kita, kebersamaan itulah sehingga pertemuan seperti ini harus kita lakukan,” ungkap Pj Wali Kota Baubau seperti dikutip dari laman PPID Utama Baubau.

Muh Rasman menambahkan, semua organisasi bertujuan baik untuk membangun negeri Baubau dengan caranya masing-masing, bagaimana memutuskan usulan itu tentunya berdasarkan aturan yang berlaku tidak bisa memutuskan usulan dengan memaksakan kehendak menabrak aturan yang berlaku. Dan jika semua ingin mencari jalan keluar, diskusi adalah forumnya.

”Saya juga berangkat dari ormas dari tahun 90-an, mulai dari ketua Karang Taruna, Ketua KNPI, Ketua Kosgoro, HMI, Presidium KAHMI, sampai DPP KNPI. Sementara di organisasi kemasyarakatan yang berbasis pemberdayaan dan investigasi saya lahir dari situ di zaman orde baru sampai organisasi pergerakan,” tutupnya.

**