KONAWE – Korban tabrak lari mobil dump truck di Desa Amesiu, Kecamatan Pondidaha, Kecamatan Konawe bernama Ruslan (53) dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis.

Keluarga korban bernama Ilham membenarkan kabar tersebut, dimana korban meninggal pada Selasa (13/5/2025) pagi.

“Iya benar, korban sudah meninggal waktu selasa subuh sekitar pukul 6.00 WITA pagi,” kata Ilham, Rabu (14/4/2025).

Lanjut, kata dia, korban meninggal dunia disebabkan pendarahan besar dan patah tulang pada bagian lengan kanan.

“Karena terlalu banyak pendarahan dan patah di lengan kanan,” ujarnya.

Ilham menambahkan korban dimakamkan setelah esok harinya, yakni pada Rabu (14/5/2025) sembari menunggu orang tua korban yang datang dari luar daerah.

“Namun baru tadi siang di makamkan oleh pihak keluarga, karena menunggu ibunda dari Ruslan datang dari luar daerah,” bebernya.

Baca Juga:  Ular Piton 6,5 Meter Lilit Wanita di Buton hingga Tewas, Begini Kronologinya

Untuk diketahui, sebelumnya korban terlibat kecelakaan di Jalan Poros Unaaha-Kendari, tepatnya di Desa Amesiu pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 21.00 WITA.

Insiden bermula saat dump truck yang belum diketahui identitas pengemudinya bergerak dari arah Kendari menuju Unaaha.

Saat hendak mendahului sebuah truk tronton di depannya, dump truck tersebut melebar ke jalur kanan dan menabrak sepeda motor Honda Beat Street bernomor polisi DT 5937 ZF yang dikendarai Ruslan dari arah berlawanan.

Akibat kecelakaan tersebut, korban pun terjatuh dan dibawa ke RSUD Konawe untuk mendapatkan perawatan medis.

“Akibat laka tersebut pengendara sepeda motor jatuh kemudian mengalami luka dan dirawat di RSUD Kabupaten Konawe,” ungkap Kanit Gakkum Lantas Polres Konawe, IPDA Andi Mappangara pada Senin (12/5/2025).

Sementara pengemudi mobil dump truck yang terlibat dalam kecelakaan ini meninggalkan lokasi kejadian tanpa memberikan pertolongan.

Baca Juga:  Kasus Mahasiswa di Kendari yang Diduga Dianiaya Pegawai SPBU Naik Tahap Penyidikan

“Sedangkan mobil dump truck (dalam lidik) meninggalkan TKP,” pungkasnya.

Setelah rentetan kejadian ini, pihak keluarga korban pun mendesak Polres Konawe untuk mengusut tuntas pelaku peristiwa tabrak lari ini.

Keluarga korban, Ilham mengatakan belum mengetahui kronologi lengkap dibalik kecelakaan tersebut.

“Sampai saat ini kami dari pihak keluarga belum mengetahui pasti kronologis kejadian,” katanya.

“Namun kami meminta kepada pihak kepolisian dari sat lantas polres konawe untuk segera mengusut tuntas pelaku tabrak lari yang menyebabkan keluarga kami atas nama ruslan meninggal dunia di Rumah Sakit Konawe,” tambahnya.

Selain itu, pihak keluarga juga berharap kepada Polres Konawe agar segera menangkap pelaku tabrak lari tersebut.

“Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku penabrakan dan meminta keadilan,” pungkasnya.

**