KOLAKA UTARA – Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut), Yusmin bersama oleh Pjs Bupati Kolaka Timur Ari Sismanto, Sekda Kolut Taupik S, Kepala Dinas Kesehatan Irham serta para kepala OPD lingkup Pemkab, melakukan kunjungan ke salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) di Desa Tebogeno, Kecamatan Lambai, Kamis (31/10/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan program makan gratis yang diadakan untuk memenuhi kebutuhan gizi pelajar di Kolut.

Program ini mencakup 1.025 siswa dari tingkat TK hingga SMP, dengan anggaran sekitar Rp1,7 miliar dan jadwal makan tiga kali dalam sepekan.

Yusmin menyampaikan kunjungan ini merupakan kesempatan pertamanya melihat langsung program yang dijalankan sebagai proyek percontohan di beberapa sekolah.
“Saya kira ini kunjungan saya yang pertama ya, khusus di sekolah yang selama ini sudah berlangsung kurang lebih sembilan kali di setiap sekolah yang menjadi pilot proyek kita. Alhamdulillah, kita lihat tadi makanan-makanan yang disajikan untuk anak-anak kita ini luar biasa,” ujarnya seperti dikutip dari laman Pemkab Kolut.

Baca Juga:

Rangkaian Peringatan HUT ke-21 Kolut Ditutup, Pj Bupati Sampaikan Apresiasi
Sediakan Sajian Makan Bergizi kepada Pelajar Terbanyak, Kolut Pecahkan Rekor MURI

Dalam kunjungan tersebut, Yusmin memastikan makanan yang disajikan telah memenuhi standar gizi dan kebersihan, dengan pengawasan ketat dari ahli gizi dan tenaga kesehatan, serta didampingi oleh para guru dan aparat desa.

Dia juga meminta seluruh jajaran yang terlibat, termasuk aparat desa, untuk memantau kualitas dan keamanan makanan demi memastikan kesejahteraan anak-anak.

“Tujuan utama program ini adalah membantu mengurangi angka stunting di Kolaka Utara, khususnya bagi anak-anak PAUD kita,” jelas Yusmin. Menyaksikan antusiasme anak-anak terhadap program makan gratis ini, pemerintah berencana memperluas program ke seluruh sekolah dari jenjang TK hingga SMP di Kolaka Utara pada tahun 2025.

“Insya Allah di 2025 ini, kita akan melaksanakan program makan gratis ini secara menyeluruh, bukan hanya sebagai proyek percontohan, tetapi diterapkan di seluruh sekolah yang menjadi kewenangan kabupaten,” tegas Yusmin.

Dukungan penuh dari pejabat daerah dan para kepala OPD diharapkan dapat memastikan keberlanjutan program ini demi mencetak generasi Kolaka Utara yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

**