BUTON UTARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur), Muhammad Hardhy Muslim mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Butur untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis serta bebas intervensi politik.

Hal ini disampaikan Sekda saat memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran ASN di Kecamatan Kulisusu Barat dan Kecamatan Bonegunu, pada Selasa (26/3/2024).

Rakor dihadiri unsur Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa/Kelurahan, Para Guru dan Tenaga Kesehatan.

Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan tentang pentingnya netralitas ASN dalam mendukung pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Muhammad Hardhy Muslim menegaskan, untuk memperkuat komitmen menjaga netralitas selaku aparatur pemerintah, pihaknya berkewajiban menyampaikan kepada seluruh aparaturnya untuk menjaga netralitas dan tidak ikut terlibat dalam politik praktis.

“Saya mengingatkan para Camat, Kepala Desa, Lurah, serta para guru dan pegawai kesehatan, agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Hindari mengunggah foto dengan calon peserta pemilu, untuk mencegah kemungkinan adanya laporan dengan tuduhan tidak netral,” imbuhnya, dikutip dari laman facebook Diskominfo Butur.

Hardhy Muslim berharap lewat rakor ini, proses birokrasi dan pelayanan pemerintahan di Kabupaten Buton Utara tetap berjalan baik selama pelaksanaan tahapan, hingga pemilu nanti dan ASN bisa terhindar dari hukuman disiplin.

**