BOMBANA – Perjuangan untuk melihat Pulau Kabaena Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dialiri listrik 24 jam adalah sebuah harapan besar, yang akan segera dipenuhi oleh pemerintah daerah setempat.

Pasalnya, tambahan mesin dan peralatan pembangkit listrik yang diberangkatkan beberapa waktu lalu segera akan dioperasikan.

Peresmian penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sikeli Pulau Kabaena itu rencananya akan diresmikan pada Minggu, 5 November 2023 mendatang.

Hal itu tertuang dalam undangan peresmian, dalam undangan tersebut disebutkan sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bombana dan dukungan PT PLN Persero UID, Sulsel, Sultra dan Sulbar (Sulselbar) terhadap layanan listrik 24 jam di Pulau Kabaena perlu segera dilakukan peresmian untuk pengoprasian mesin pembangkit listrik.

Baca Juga:

Pemprov Gelar Rakor Bahas Rencana Investasi PLTN di Sultra
Adu Banteng Honda Jazz Vs Avanza di Poros Kolaka-Bombana, 6 Orang Alami Luka

“Dengan adanya mesin pembangkit listrik yang akan mengaliri 24 jam kita harapkan pulau Kabaena lebih berkembang lagi,” kata Burhanuddin, Jumat (03/11/2023).

Pengadaan mesin PLTD Sikeli Kabaena dianggarakan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

Diketahui, selama dua dekade lamanya sejak berdirinya kabupaten Bombana sebagai daerah otonom baru yang mekar dari Kabupaten Buton, masyarajat Kabaena menikmati listrik hanya selama 16 jam sehari yang disuplau oleh PLTD Sikeli dan dipasok oleh lima mesin kapasitas 2.335 KW, daya mampu 1.840 KW, dengan beban puncak sebesar 1.820 KW serta cadangan daya sebesar 20 KW.

Dengan adanya penambahan mesih dengan total kapasitas 1 MW (2X@500 KW atau 1×1.000 KW) sehingga total kapasitas terpasang nantinya menjadi 3.335 KW dengan daya mampu menjadi 2.840 KW yang tentunya mampu meningkatkan layanan listrik menjadi tersedia 24 jam.

**