Upaya Nyata Pj Bupati Bombana Wujudkan Listrik 24 Jam di Kabaena

BOMBANA – Perjuangan Pj Bupati Bombana, Burhanuddin untuk memberikan layanan listrik selama 24 jam di Pulau Kabaena tak pernah padam.

Beberapa waktu lalu, dirinya bersama manajemen PT PLN (Persero) unit induk distribusi Sulselbar telah meneken Momerandum of Understanding (MoU) untuk penyalaan listrik di Pulau Kabaena.

Selama dua dekade lamanya, sejak berdirinya Kabupaten Bombana sebagai daerah otonom, listrik di Pulau Kabaena hanya beroperasi selama 16 jam sehari.

Hal itu pun memantik keprihatinan dari Pj Bupati untuk menghadirkan akses listrik bagi masyarakat.

“Beberapa kali saya ke Pulau Kabaena dan permasalahan kelistrikan menjadi salah satu masalah yang sangat di keluhkan masyarakat kita sehingga pemerintah daerah melakukan langkah langkah strategis untuk bisa mengatasi penerangan di Pulau tersebut,” kata Burhanuddin beberapa waktu lalu.

Jumat (22/9/2023), Burhanuddin pun secara langsung menjemput mesin pembangkit listrik yang akan beroperasi di Pulau Kabaena.

Dua mobil kontainer dan sebuah truk terbuka mengangkut tiang-tiang raksasa beserta mesin dan peralatan pembangkit listrik lainya pada Sabtu (23/9/2023) diberangkatkan ke Pulau Kabaena.

“Saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Bombana melepas secara resmi mobil pengangkut mesin PLN dalam rangka memenuhi daya mesin pulau kabaena untuk program penerangan pulau kabaena 24 jam merdeka listrik kabaena sejahtera,” pungkas Burhanuddin pagi tadi saat melepas secara resmi pemberangkatan mesin PLN untuk Pulau Kabaena.

Dengan tersedianya listrik selama 24 jam, ekonomi di wilayah Kabaerna diharap dapat tumbuh pesat dengan sumber daya yang melimpah yang dimiliki wilayah tersebut, terutama dalam bidang pertambangan, perikanan, dan pertanian.

**