Viral Video Kabag Humas Buteng Ajak Ratusan ASN Dukung Samahuddin Calon Bupati Incumbent
BUTENG – Viral di media sosial (Medsos), Kabag Humas dan Keprotokoleran Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sarifuddin Fanta, mengajak ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendukung Samahuddin calon bupati incumbent dua periode.
“Samahuddin dua periode. ASN : lanjutkan..!Kemudian kabag meminta para ASN yang menjawab sembari mengakat dua jari,” Kata Sarifuddin Fanta dihadapan Bupati Samahuddin dan ratusan ASN Buteng di gedung serba guna Mawasangka pada Kamis, 31 Maret 2022.
Dalam video tersebut, Bupati Buteng Samahuddin tampak melambaikan kedua tangannya kepada ASN sembari menuju keluar gedung serba guna . Video tersebut berdurasi 0.14 detik.
DPRD Buteng Minta Ketegasan Bupati Soal ASN Berpolitik
Setelah video beredar, sontak beberapa anggota DPRD Buteng melakukan kritik keras terhadap sikap Bupati Buteng Samahuddin.
Samahuddin dianggap tidak konsisten dalam mengelola pemerintahan, terutama dalam mengawasi ASN agar tidak terjerumus dalam politik praktis.
Wakil Ketua II DPRD Buteng, Suharman, mengatakan bahwa dengan bukti video yang berdurasi 0,14 detik itu, ia menganggap Bupati Samahuddin telah mengajak ASN untuk berpolitik praktis untuk didukung kembali.
Bagi Suharman, cara tersebut adalah tindakan yang keliru bagi seorang kepala daerah.
“Bisa dilihat dalam video yang berdurasi 0,14 detik yang tersebar dibeberapa group WhatsApp. Itu nyata mengajak ASN untuk mendukung. Mestinya tidak boleh,” ujar wakil ketua DPRD Buteng, Suharman S.Pd., M.Si saat dikonfirmasi media.
lanjut politisi Nasdem ini, mestinya bupati bisa langsung bersikap dan memberi sanksi keras terhadap oknum ASN yang memandu yel-yel tersebut, apalagi terjadi dihadapan bupati dan ratusan ASN.
“Ini tidak adil. Yang hanya cerita di warung kopi bisa demosi bahkan non job. Yang nyata di depan mata mengarahkan ASN dalam jumlah banyak hanya dibiarkan,” katanya.
Suharman juga meminta kepada Bupati Buteng agar tegas terhadap semua ASN dan tidak tebang pilih dalam memberlakukan ASN lingkup Pemda Buteng.
“Kalau bisa bupati harus tegas. Jangan ada tebang pilih soal ASN yang ikut berpolitik,” Pungkasnya.
Sementata Anggota DPRD lainya, Tasman, mengatakan bahwa dengan beredarnya Video tersebut, ia menganggap bahwa sikap Bupati Buteng akan menjadi bomerang bagi dirinya.
“Makanya (Bupati Buteng) hati-hati kalo nunjuk orang dengan satu jari karena masih ada empat jari yang kembali kepada diri sendiri. Ini mi yang namanya bumerang atau senjata makan tuan,,,he,he,he,” Kata Tasman dengan nada canda.
Tasman yang juga sebagai Ketua Komisi III DPRD Buteng ini meminta kepada pihak eksekutif agar lebih dewasa dalam menyikapi segala macam dinamika politik yang berkembang.
“Orang yang ngomong politik aja kena gempa bumi, padahal diskusi tentang politik di warung-warung kopi itu mesti harus dibudayakan karna begitulah hakikatnya cara mencerdaskan rakyat dalam berpolitik,” Ujar Tasman.
Politisi PKS ini juga meminta kepada Bupati Buteng agar lebih cerdas dalam memahami kondisi masyarakat. Ia berharap agar Bupati Buteng bisa memberi ruang yang baik bagi penggiat politik dan tidak membungkam masyarakat dalam berpendapat.
“biarkan rakyat bicara tentang kepemimpinan. Biarkan rakyat bicara tentang pembangunan. Biarkan rakyat bicara tentang daerahnya sendiri, karena mereka adalah pemilik kedaulatan yg sesungguhnya. masa kita mau larang cara berpikir dan cara pandang orang terhadap pemimpin, justru cara begitu intervensi yang masuk sampai pada hak seseorang,” pungkas Tasman.
Diketahui pula bahwa video yang beredar tersebut terjadi di gedung Serbaguna, Kecamatan Mawasangka dalam acara penyerahan SK 100 Persen ASN lingkup Pemda Buteng.
Tinggalkan Balasan