KENDARI – Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menjalankan program ‘Borong Dagangan UMKM’ di momen Ramadan 1446 Hijirah/2025 Masehi ini.

Program ini bertujuan membantu pelaku UMKM meningkatkan pendapatan mereka selama bulan Ramadan.

Program yang berlangsung di beberapa titik strategis di Kota Kendari pada Minggu (2/3/2025) ini dilakukan para relawan Dompet Dhuafa dengan mendatangi pedagang UMKM dan memborong dagangan mereka.

Setidaknya ada lima pelaku UMKM yang mendapatkan manfaat dari program ini.

Baca Juga:

Jadwal Imsakiyah 23 Maret 2025 Provinsi Sultra: Kendari, Kolaka, hingga Muna
Jadwal Imsak dan Buka Puasa untuk Wilayah Sultra 22 Maret 2025, Cek Disini

Ketua Panitia Ramadan Dompet Dhuafa Sultra, Hasfil mengatakan program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.

“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan semangat dan dukungan kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat merasakan keberkahan Ramadhan,” ujar Hasfil.

Dagangan yang telah diborong kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk kaum dhuafa dan musafir.

Hasfil menegaskan program ini tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antara Dompet Dhuafa, pelaku UMKM, dan masyarakat.

“Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” katanya.

Dompet Dhuafa Sultra mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini dengan berdonasi atau membeli dagangan dari pelaku UMKM.

“Mari kita bersama-sama wujudkan Ramadan yang penuh berkah dan kebaikan. Dengan berdonasi atau membeli dagangan UMKM, kita telah membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ajak Hasfil.

Program ini akan berlangsung sepanjang bulan Ramadan di berbagai wilayah Sultra.

Dompet Dhuafa berkomitmen menghadirkan program bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dompet Dhuafa atas program ini. Dagangan kami jadi laris manis, dan kami bisa mendapatkan penghasilan lebih untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ungkap Resti, salah seorang pedagang UMKM penerima manfaat, dengan wajah sumringah.

Selain membantu pelaku UMKM, program ini juga meringankan beban masyarakat yang menerima dagangan secara gratis.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya pembagian makanan gratis ini. Apalagi di bulan Ramadhan, kebutuhan kami meningkat,” ujar seorang warga penerima manfaat.

**